Fahri Hamzah Sebut Anis Matta Layak Jadi Cawapres

Reporter

Antara

Rabu, 1 Agustus 2018 17:21 WIB

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta (tengah) bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Muhammad Taufik Ridho (kanan) dan Wasekjen PKS, Fahri Hamzah saat acara Silahturahmi Anggota Legislatif Naional (SILAGNAS) di Jakarta Selatan, 21 September 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai figur mantan Presiden PKS Anis Matta lebih layak menjadi calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto dalam pilpres 2019.

"Saya lebih mendukung Anis Matta karena dia kuat di bawah, dia planner dan manajer politik yang handal. Dia bisa membuat partai yang hampir hilang itu jadi ada. Itu dahsyat," kata Fahri seusai menyerahkan bantuan pimpinan dan anggota DPR bagi korban gempa di Lombok Timur, Rabu, 1 Agustus 2018.

Baca: Faktor Penyebab Jokowi Kalah di Pilpres 2019 Menurut Fahri Hamzah

Fahri meyakini jika Anis Matta menjadi cawapres, maka banyak sekali generasi milenial yang akan memilih dia. "Sama dengan ustadz Abdul Somad dengan ceramah-ceramahnya, Anis Matta sudah digandrungi di kampus-kampus," ujarnya.

Forum ijtima ulama GNPF menghasilkan rekomendasi paket capres-cawapres bagi koalisi Prabowo. Nama Ustad Abdul Somad menjadi salah satu kandidat cawapres. Nama lainnya adalah anggota Dewan Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.

Advertising
Advertising

Baca: Ke Lapas Sukamiskin, Fahri Hamzah Sempat Ketemu Setya Novanto

Menurut Fahri, sebelum figur ustadz Abdul Somad muncul, Anis Matta sudah terkenal terlebih dahulu. "Namun Anis Matta itu orangnya enggak mau sok kampanye-kampanyean," kata dia.

Namun nama Anis Matta tidak dimasukkan dalam ijtima ulama. "Itu yang saya aneh juga, kok Anis Matta enggak muncul," kata Fahri.

Baca: Fahri Hamzah: Abdul Somad Jangkar Umat Islam

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

2 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

3 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

25 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Asal Istilah Nepo Baby yang Disematkan ke Gibran Ternyata dari Dunia Artis Bollywood

35 hari lalu

Asal Istilah Nepo Baby yang Disematkan ke Gibran Ternyata dari Dunia Artis Bollywood

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut melakukan berporos dan Gibran Rakabuming Raka pun dijuluki Nepo Baby. Dari mana istilah ini?

Baca Selengkapnya

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

4 Maret 2024

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

Partai Gelora dan PKB 'disenggol' Grace Natalie PSI soal lonjakan suara dalam quick count sebuah lembaga survei. Apa kata Gelora dan PKB?

Baca Selengkapnya

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

3 Maret 2024

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

Partai Gelora menjadi sorotan selain PSI karena mengalami lonjakan suara dalam real count sementara KPU

Baca Selengkapnya

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

2 Maret 2024

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold harus dihapuskan. Hal

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

18 Februari 2024

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?

Baca Selengkapnya

Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

12 Februari 2024

Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

Bagaimana dugaan permainan aturan KPU untuk meloloskan Partai Gelora yang diulas di film Dirty Vote?

Baca Selengkapnya

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

1 Februari 2024

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

Baca Selengkapnya