Arsul Sani: Pertemuan Jokowi dengan Sekjen Partai Singgung PAN

Rabu, 1 Agustus 2018 15:50 WIB

Sekertaris Jenderal PPP Arsul Sani usai menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk "Memotret Kinerja KPK" di Bakoel Koffie, Cikini Raya, Jakarta, Senin, 4 Desember 2017. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sembilan sekretaris jenderal (sekjen) partai politik pendukungnya di Istana Bogor pada Selasa malam, 31 Juli 2018. Sekjen Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Arsul Sani mengatakan, dalam pertemuan itu sempat disinggung peluang bergabungnya Partai Amanat Nasional atau PAN ke koalisi partai pendukung Jokowi.

"Tadi malam memang ada yang menyinggung seperti itu," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 1 Agustus 2018.

Baca: Pertemuan Jokowi dan Sekjen Partai Bahas Strategi Pemenangan

Sebelumnya, Jokowi mengumpulkan sembilan sekjen partai pendukungnya. Selain Arsul, pertemuan itu dihadiri Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding, Sekjen Partai NasDem Johnny G. Plate, Sekjen Partai Hanura Herry Lontung Siregar, Sekjen Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni, Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Verry Surya Hendrawan, serta Sekjen Partai Persatuan Indonesia Ahmad Rofiq.

Menurut Arsul, Jokowi malah balik bertanya dan meminta pendapat para sekjen partai. Arsul menilai Jokowi tak mengunci koalisi. Dengan sikap Jokowi yang terbuka, kata dia, PAN masih memiliki kesempatan bergabung asalkan disepakati partai-partai koalisi.

"Istilahnya, koalisi tidak menggembok yang tidak bisa dibuka kembali. Sepanjang semuanya sepakat, ya, terbuka saja," ujarnya.

Simak: Dua Topik Pembicaraan Jokowi dan Sembilan Sekjen Partai Koalisi

Posisi PAN dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019 memang belum secara resmi dinyatakan. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan arah koalisi masih akan dibahas dalam rapat kerja nasional (rakernas) partai pada Ahad-Senin, 5-6 Agustus 2018.

Kendati terlihat mesra berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, sejumlah elite PAN berulang kali juga mengatakan bahwa segalanya masih cair. Selain itu, Zulkifli juga sempat bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor pada Selasa pagi, 24 Juli 2018. "Ya (arah koalisi), nanti diputuskan di situ (rakernas)," ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 31 Juli 2018.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 menit lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

49 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

1 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

5 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

7 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

17 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

17 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

17 jam lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

19 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya