Salim Segaf Dianggap Tak Banyak Dongkrak Suara Prabowo, karena...

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 1 Agustus 2018 08:44 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbincang dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri pada Senin, 30 Juli 2018. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menilai Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri tak akan banyak mendongkrak suara untuk bakal calon presiden Prabowo Subianto, jika dipilih menjadi calon wakil presiden Ketua Umum Gerindra itu. "Tidak akan signifikan menambah suara Prabowo," ujar Rangkuti saat dihubungi Tempo pada Selasa malam, 31 Juli 2018.

Hasil Ijtima Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa atau GNPF Ulama merekomendasikan dua calon wakil presiden atau cawapres Prabowo, yaitu Salim Segaf Al Jufri dan pendakwah Abdul Somad. Dua orang yang direkomendasikan ini dianggap mewakili tokoh agamis, pasangan yang dianggap ideal untuk Prabowo yang dianggap sebagai tokoh nasionalis. Somad telah menolak secara halus dicalonkan sebagai cawapres. Sedangkan Salim Segaf siap.

Baca:
SBY Bertemu Salim Segaf, Demokrat: Masa ...
Salim Segaf: Prabowo Pikir Ulang Cawapres ...

Berikut alasan Ray Rangkuti tentang Salim Segaf yang diragukan bisa membantu Prabowo menarik pemilih:

  • Nama menteri sosial di masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu kurang populer.
  • Basis pemilih Salim berasal dari ceruk yang sama dengan Prabowo. "Pendukung PKS kan selama ini identik mendukung Prabowo juga. Basis massa-nya sama," ujar Ray.


Baca:
Ini Jejak Salim Segaf Al Jufri Bakal Cawapres ...
Salim Segaf Tak Masalah Jika Tak Jadi ...

  • Elektabilitas rendah di bawah 5 persen. Nama Salim tidak begitu terdengar berpotensi sebagai cawapres di survei-survei. Dalam beberapa survei, lewat pertanyaan terbuka nama Salim pernah muncul. Tapi elektabilitasnya jauh di bawah nama-nama lainnya.
  • Pasangan yang dibutuhkan Prabowo yang bisa menarik suara milineal dan pemilih tengah, bukan dari kalangan agamis. Prabowo sudah diasosiasikan dengan kalangan kanan. “Faktanya di Ijtima Ulama, cuma satu nama cawapres yang muncul, yaitu Prabowo," ujar Ray.

Simak:
Salim Segaf Sebut Gerindra Belum Sreg ...
Prabowo akan Bertemu Salim Segaf Bahas ...

Prabowo mengaku menghargai rekomendasi Ijtima Ulama dengan membahas nama Salim Segaf dan Abdul Somad. Namun tak menutup kemungkinan ia akan membahas nama cawapres di luar rekomendasi GNPF. "Kami memperhatikan Ijtima Ulama, tetapi kami terbuka," kata Prabowo di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin, 30 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

13 menit lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

2 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

12 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

12 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

13 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

15 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

17 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya