Sekjen Partai Koalisi Diagendakan Bertemu Jokowi Pekan Ini

Senin, 30 Juli 2018 11:57 WIB

Presiden Joko Widodo makan malam bersama enam pimpinan partai politik, yaitu (kiri Jokowi) Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan (kanan Jokowi) Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 23 Juli 2018. Dok: Agus Suparto

TEMPO.CO, Jakarta - Para sekretaris jenderal partai pendukung dijadwalkan bertemu dengan bakal calon presiden Joko Widodo pekan ini. Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni mengatakan pertemuan itu digelar untuk memperkuat hasil pertemuan ketua umum partai pendukung sebelumnya dengan Jokowi.

"Silaturahim, memperkuat hasil pertemuan ketua umum-ketua umum dengan Jokowi," kata Antoni kepada Tempo, Ahad malam, 29 Juli 2018.

Baca:
Pengamat Nilai Maruf Amin Bisa Jadi Kandidat ...
PPP: Ada Partai Politik yang Khawatir Cawapres ...

Bakal calon presiden inkumben Jokowi setidaknya telah dua kali menggelar pertemuan dengan para ketua umum partai pendukungnya. Pertemuan pertama digelar dengan enam ketua umum partai pendukung yang memiliki kursi di parlemen, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, dan Partai Nasdem.

Pertemuan berlangsung pada Senin malam, 23 Juli lalu di Istana Bogor. Hadir dalam pertemuan itu Megawati Soekarnoputri, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Muhammad Romahurmuziy, Oesman Sapta Odang, dan Surya Paloh.

Advertising
Advertising

Baca: Para Relawan Jokowi Kumpul di Jakarta Medio Agustus

Pertemuan kedua berlangsung antara Jokowi dan tiga ketua umum partai pendukungnya yang baru, yakni Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie, Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Diaz Hendropriyono, dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Mereka bersua pada Sabtu, 28 Juli lalu, juga di Istana Bogor.

Pertemuan para sekjen dan Jokowi akan membahas hal yang lebih teknis ketimbang pertemuan para ketua umum. Pembicaraan nanti, kata Antoni, akan berkisar pada bagaimana membentuk koalisi permanen mendatang. "Menyelesaikan dengan hal yang lebih teknis dan operasional untuk membangun koalisi permanen dan efektif," kata dia.

Simak: Sarikat Buruh NU Dukung Jokowi - Cak Imin

Antoni belum merinci kapan dan di mana pertemuan itu akan berlangsung. Toni mengaku masih menunggu informasi selanjutnya dari pihak Jokowi. "Sedang diatur waktu yang pas dengan jadwal Pak Jokowi."

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

5 menit lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

2 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

10 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

13 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

14 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

18 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

19 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

21 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

22 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya