Ini Strategi PKS Jika Tidak Jadi Berkoalisi dengan Gerindra

Sabtu, 28 Juli 2018 14:23 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Zulkifli Hasan (tengah) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dalam acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018. Acara ini bertema "Menyatukan Arah Perjuangan Ummat Islam Dalam Mengawal Perjalanan Bangsa dan Negara". Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyiapkan strategi jika komunikasi dengan Partai Gerindra untuk membentuk koalisi tak menemui kesepakatan untuk pemilihan presiden atau pilpres 2019. "Kami sebagai partai mengantisipasi kemungkinan tidak ada titik temu antara Gerindra dan PKS dengan poros umat," kata Direktur Pencapresan PKS Suhud Aliyudin di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu, 28 Juli 2018.

Menurut Suhud, PKS dan Gerindra bisa batal berkoalisi jika partai pimpinan Prabowo Subianto itu tidak memenuhi syarat yang diajukan. PKS ingin kadernya atau calon yang diusungnya menjadi pendamping Prabowo.

Baca:
PKS Klaim Punya Kontrak Politik dengan Prabowo, Apa Isinya?
Presiden PKS Sohibul Iman Lusa Bertemu SBY, Ini Agendanya

Namun faktor penentunya tak hanya itu. Suhud mengatakan ada hal lain yang dipertimbangkan, apalagi selama ini komunikasi panjang sudah dibangun. "Intinya, ini jangan ibaratnya seperti pacarannya dengan siapa tapi menikahnya dengan siapa."

Suhud mengatakan PKS sudah menyiapkan tiga nama yang akan diajukan kepada anggota Koalisi Keumatan, yang terdiri atas Partai Gerindra, PKS, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, dan Partai Berkarya. Salah satunya Anies Baswedan. Khusus untuk nama Gubernur DKI Jakarta ini, PKS hanya mendorongnya maju sebagai calon presiden. "Kalau untuk calon wakil presiden, lebih baik di DKI saja," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Hidayat: PKS Belum Sepakat Soal Capres dari ...

Sosok lain yang akan ditawarkan PKS dalam Koalisi Keumatan adalah Chairul Tanjung dan Gatot Nurmantyo. Suhud mengaku sudah membicarakannya dengan Gatot, yang sudah menyanggupi untuk berpartisipasi di pemilihan presiden tahun depan.

Namun, kata Suhud, usul PKS masih harus dibahas dengan anggota koalisi. Meski yakin ketiga nama ini bisa menjadi titik temu di antara partai yang berpotensi berkoalisi, yaitu Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN), pembicaraan dengan sejumlah partai, menurut dia, masih sangat cair. Pertemuan-pertemuan antar-petinggi partai masih terus berlangsung.

Simak: Fahri Hamzah: PKS Memang Sudah Innalillahi...

Berita terkait

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

47 menit lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

3 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

3 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Manuver Partai Politik Pasca Putusan MK: Dukung Pemerintahan Prabowo hingga Masih Mengambang

3 jam lalu

5 Fakta Manuver Partai Politik Pasca Putusan MK: Dukung Pemerintahan Prabowo hingga Masih Mengambang

Pasca Putusan MK, Sekjen PKS menyebut, PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

12 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

20 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

22 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

22 jam lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

22 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya