PKS: Gerindra - PKS - PAN Sudah Berkoalisi secara De Facto

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 28 Juli 2018 10:03 WIB

(Kiri-kanan) Ketua Pengarah Panitia Ijtima Ulama Abdul Rasyid Abdullah Syafii, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Presiden PKS Sohibul Imam, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Yusuf Martak, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, dan Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra berfoto bersama saat menghadiri acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Sohibul Iman mengatakan bahwa koalisi Gerindra-PKS-PAN untuk pemilihan presiden atau pilpres 2019, tinggal menunggu diumumkan resmi secara “de jure”. "Secara de facto kan memang dari dulu kita berkoalisi kok. Nah, tinggal de jure," ujar Sohibul Iman di Hotel Menara Penisula, Jakarta pada Jumat malam, 27 Juli 2018.

Secara de facto, kata dia, ketiga partai ini sudah lama berkoalisi. Terlebih, di banyak daerah dalam Pilkada 2018. Namun, koalisi itu harus diumumkan dan tercatat. “Harus ada hitam di atas putih, itu nanti waktu mau mendaftar ke KPU.”

Baca:
Gerindra: Partai Demokrat dan PKS Sahabat ...
PKS Klaim Punya Kontrak Politik dengan ...

Pernyataan Sohibul memperjelas pernyataan Ketua Umum Prabowo Subianto yang mengatakan walau tidak terlalu nyata, sebetulnya koalisi Gerindra-PKS-PAN itu secara de facto sudah berjalan. Meski ada satu dua hal yang kerap dibicarakan.

Mengenai Partai Demokrat yang akan merapat ke koalisi trio ini, Sohibul Iman akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pukul 19.00 Senin, 30 Juli 2018. Sebelumnya, SBY juga sudah bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Advertising
Advertising

Baca: Presiden PKS Sohibul Iman Lusa Bertemu SBY ...

Sohibul Iman juga tak mempersoalkan langkah Partai Demokrat yang belakangan merapat ke kubu PKS dan Gerindra dengan menyodorkan nama Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). "Enggak masalah, politik ya memang begitu. Tapi kan semua harus berkomunikasi," ujar Sohibul.

Menurut Sohibul, memperbesar koalisi dengan bergabungnya Demokrat adalah hal yang bagus. "Semua partai berhak mengajukan kadernya," ujar Sohibul.

Simak: PKS Legowo Tidak Jadi Capres atau Cawapres ...

Berita terkait

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

2 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

9 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

10 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

13 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

16 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

22 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

23 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

1 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya