Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 28 Juli 2018 06:55 WIB

Beredar poster #2019HRSPresidenku lewat pesan berantai yang dikirim mantan kuasa hukumnya Kapitra Ampre. Foto/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, optimistis pasangan calon presiden usungan Koalisi Keumatan akan bisa mengalahkan inkumben Presiden Joko Widodo atau Jokowi di pilpres 2019, seperti halnya Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengalahkan inkumben Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di pilkada DKI Jakarta 2017.

"Saudara seiman, belajarlah dari pilkada Jakarta, kita mampu mengalahkan inkumben yang ditopang alat negara, yang dibesarkan media dan berbagai lembaga survei," ujar Rizieq Shihab, Jumat malam, 27 Juli 2018.

Baca:
Rizieq Shihab: Koalisi Keumatan Terbuka untuk Partai Demokrat
Kenapa Rizieq Shihab Ingin Capres...

Imbauan itu disampaikan Rizieq saat berpidato sekaligus membuka acara Ijtima' Ulama yang digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa atau GNPF di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat, melalui teleconference dari Mekah, Arab Saudi.

Rizieq mengklaim saat ini ada lima partai yang bersama-sama dengan umat yang tergabung dalam Koalisi Keumatan. Partai itu adalah Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, dan Partai Berkarya. Lima partai itu disebutnya sebagai lokomotif perjuangan penegak keadilan. "Ayo kita satukan koalisi umat. Ayo kita satukan mereka melawan komunisme, liberalisme, dan Islamphobia."

Advertising
Advertising

Baca: Buka Ijtima GNPF, Rizieq Shihab Serukan...

Koalisi Keumatan, ujar Rizieq, sangat terbuka jika Partai Demokrat bergabung. Dia meyakini, jika keenam partai itu bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar. "Kekuatan umat akan jadi modal politik yang dahsyat," ujarnya.

Acara pertemuan ulama ini mengundang lima pimpinan partai, yakni Partai Gerindra, PAN, PKS, PBB, dan Partai Berkarya, yang dihadiri langsung semua ketua umum partainya, yakni Prabowo Subianto, Zulkifli Hasan, Sohibul Iman, Yusril Ihza Mahendra, dan Tommy Soeharto. Demokrat tak hadir.

Simak: GNPF Siap Mendukung Jika Rizieq Shihab Jadi...

Adapun Ketua GNPF sekaligus penanggung jawab acara, Yusuf Muhammad Martak, mengatakan pertemuan ulama ini bertujuan menjadikannya forum menyampaikan aspirasi umat mengenai Koalisi Keumatan untuk pemilihan presiden 2019. Forum itu juga menindaklanjuti diskusi para ulama, di antaranya Rizieq Shihab, dengan pimpinan-pimpinan partai politik itu sebelumnya.

GNPF berharap hasil kunjungan Koalisi Keumatan dan kebangsaan dibahas oleh internal partai. "Agar bisa ditingkatkan menjadi terbentuknya koalisi dan deklarasi," kata Yusuf di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

9 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

9 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

43 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

15 Januari 2024

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

Prabowo Subianto mengungkit kembali ucapan rivalnya pada debat pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya