Survei Median: Elektabilitas Jokowi Tidak Sampai 50 Persen

Senin, 23 Juli 2018 17:45 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Ketua Umum NasDem Surya Paloh saat akan memberikan kuliah umum angkatan ke-2 dalam pendidikan Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem di Jakarta, Senin, 16 Juli 2018. Pendidikan di Akademi Bela Negara diadakan lima hari dalam seminggu dengan waktu efektif delapan jam per hari. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi Media Survei Nasional (Median) menyebut elektabilitas Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2019 masih mengungguli pesaing-pesaingnya. "Tapi elektabilitas Jokowi masih di bawah 50 persen," kata Direktur Riset Median, Sudarto, Senin, 23 Juli 2017. "Tingkat keterpilihan Jokowi di angka 35,7 persen."

Baca: Fadli Zon Tantang Jokowi Segera Umumkan Cawapresnya

Dalam sigi bertajuk "Membaca Peta Kompetisi Jelang Pilpres 2019", Sudarto mengatakan survei tersebut dilakukan dari 6-15 Juli 2018 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak. Dengan Margin of error 2,9 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.

Di bawah Jokowi ada nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan angka 22,6 persen. Kemudian mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 6,8 persen, Gubernur DKI Jakarta 5,2 persen, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar 4,7 persen, dan kader Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang hanya memperoleh 2 persen.

Berikutnya ada Wakil Presiden Jusuf Kalla 1,4 persen, Direktur MNC Group Hary Tanoesoedibjo 1,3 persen, politikus PKS Anis Matta 1 persen, dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri 0,9 persen.

Advertising
Advertising

Lima besar cawapres yang paling potensial bagi Jokowi menurut riset ini yakni Cak Imin 42,6 persen, AHY 42,4 persen, Hari Tanoe 42,3 persen, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto 39,4 persen. Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani 38,6 persen.

Simak juga: Di Depan Kader PKB, Jokowi: Yang Namanya Kerja Sama Ya Join

Sementara itu, masih berdasarkan survei Median, 34,1 persen masyarakat menginginkan Prabowo berpasangan dengan Gatot dalam Pilpres 2019. Sedangkan lainnya, Prabowo bersanding dengan Cak Imin 33,4 persen, AHY 33,1 persen, Anis Matta 32,4 persen, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan 31,5 persen.

Berita terkait

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

59 detik lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

42 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

1 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

2 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

6 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

8 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

17 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

17 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya