PDIP Lebih Suka Hanya Dua Poros di Pilpres 2019

Jumat, 13 Juli 2018 20:03 WIB

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memakai kaos bertuliskan 'Jadi Presiden Itu Berat Biar Jokowi Saja' saat pelaksanaan Try Out SBMPTN PDI Perjuangan di Season City Mall, Jakarta, 29 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto berpendapat sebaiknya hanya ada dua poros dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019. "Kalau bagi PDIP, mengingat demokrasi yang semakin matang, di dalam era presidensial, itu kan ada dua kontestan yang berhadapan," kata Hasto di kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Juli 2018.

Hal ini disampaikan Hasto menanggapi wacana pembentukan poros ketiga dalam pilpres 2019 yang diinisiasi Partai Demokrat. Hasto mengaku sempat menanyakan hal itu kepada Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto, yang menemuinya pada Jumat siang.

Baca: PKS Pastikan Berkoalisi dengan Gerindra di Pilpres 2019

"Beberapa waktu lalu, Partai Demokrat melakukan penjajakan poros ketiga. Tadi juga ditanyakan kepada Pak Agus Hermanto dan beliau memberikan penjelasan-penjelasan terkait langkah-langkah dialog Partai Demokrat," ujarnya.

Hasto punya alasan tersendiri mengapa sebaiknya hanya ada dua poros dalam pilpres. Konsolidasi pasca-pilpres, kata dia, akan lebih mudah dilakukan jika hanya ada dua poros. Hasto menuturkan momentum pemilihan umum pada intinya mencari cara supaya pemimpin yang terpilih didukung lebih dari 50 persen warga negara. "Siapa pun yang terpilih nanti akan menjadi pemimpin dari seluruh rakyat Indonesia yang harus merangkul semua," ucapnya.

Simak: SBY Sampaikan Tiga Opsi Partai Demokrat dalam Pilpres 2019

Wacana poros ketiga santer disampaikan sejumlah politikus Partai Demokrat belakangan ini. Keinginan membentuk poros ketiga tersebut pun tak terlepas dari niat Partai Demokrat mengusung calon presiden selain Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto.

Namun Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan partainya masih mematangkan sikap yang akan diambil dalam pilpres 2019. SBY mengatakan saat ini masih ada tiga opsi, yakni mendukung Jokowi, mendukung Prabowo, atau membentuk poros ketiga.

Berita terkait

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

2 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

4 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

4 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

4 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

5 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

6 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

7 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

7 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

7 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya