TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Badiklatpus PDIP Eva Kusuma Sundari menyatakan partainya memiliki banyak kader yang bisa menjadi calon presiden (capres) kejutan, seperti Joko Widodo dulu, pada 2024 nanti. "Tak tertutup kemungkinan akan ada the next Jokowi,” kata dia saat dihubungi, di Jakarta, Rabu, 3 Juli.
Baca juga: 15 Calon Presiden 2024 Versi LSI Denny JA, Nama Prabowo Masih Ada
Yang dimaksud dengan The Next Jokowi, menurut Eva Kusuma Sundari, adalah kader partai yang bukan Ketua umum, bukan tokoh DPR, dan bukan dinasti, dalam partai. “Tetapi dikehandaki oleh rakyat,” kata dia. Kehadiran tokoh semacam itu bisa menjadi capres kejutan seperti Jokowi pada 2014 lalu.
Kemarin, selasa 2 Juli, Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA mengeluarkan prediksi soal 15 nama calon presiden potensial yang akan maju dalam pemilihan presiden 2024. "Memang masih jauh sekali, tapi kami sudah prediksi capres potensial untuk lima tahun mendatang," ujar Peneliti LSI, Rully Akbar.
Adapun 15 nama tersebut yakni; Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan bekas cawapres 02 Sandiaga Uno.
Adapula nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Tito Karnavian, dan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
"Jadi 14 orang itu nama-nama yang masuk dalam radar. Sementara orang ke-15, bisa jadi muncul the next Jokowi. Orang-orang yang sebelumnya tidak masuk radar, namun tiba-tiba muncul,” kata Rully.
Eva menyatakan terimakasih karena sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terjaring dalam kandidat potensial calon presiden 2024 versi LSI Denny JA.
Dia mengatakan daari unsur pimpinan partai politik, LSI menjaring nama Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Sementara dari unsur kepala daerah, terjaring nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.