Berencana Jadi Ormas, Ini Sepak Terjang Bravo 5 di Pilpres 2019

Reporter

Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir dan Ketua Tim Bravo-5 Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi menghadiri acara deklarasi Perempuan Keren Bravo-5 di Hotel Atlet Century, Jakarta pada Kamis, 8 November 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir dan Ketua Tim Bravo-5 Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi menghadiri acara deklarasi Perempuan Keren Bravo-5 di Hotel Atlet Century, Jakarta pada Kamis, 8 November 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim relawan Bravo 5 Fachrul Razi berencana menjadikan kelompok purnawirawan pendukung Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin ini sebagai organisasi kemasyarakatan atau ormas. Alasannya, kata Fachrul, untuk mendukung kerja Presiden Jokowi pada periode kedua.

Baca: Kata Kemendagri soal Kelebihan Bravo 5 Jika Jadi Ormas

"Kami berpikir, kerjaan rumah Pak Jokowi banyak setelah beliau memenangkan pemilihan presiden ini. Di antaranya; menguatnya paham anti-Pancasila, menguatnya kapitalisme, kelompok yang intoleran, dan sebagainya," ujar Fachrul dalam acara Silaturahmi Kebangsaan Relawan Jokowi - Amin di Jakarta Pusat, Sabtu, 21 Juni 2019.

Seperti apa sepak terjang Bravo 5 selama mendukung Jokowi-Ma'ruf dalam pemilihan presiden 2019? Di mana saja mereka menggarap suara? Siapa saja sasaran mereka?

Tim yang terbentuk pada 2013 mempunyai tujuan awal untuk memenangkan Jokowi dan Jusuf Kalla atau JK yang maju pilpres 2014. Setelah Jokowi menang, tim ini sempat dimatikan dan dihidupkan lagi menjelang pilpres 2019.

Tugas Bravo 5 dalam pilpres 2019 ini adalah menggalang suara untuk Jokowi di Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat, provinsi dengan lumbung pemilih terbesar di Indonesia. Tim yang berisi para purnawirawan TNI yang sebagian besar merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1970-an, atau seleting dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, diminta menyebarkan prestasi pemerintahan Jokowi lewat berbagai kegiatan masyarakat dan mengeleminasi berbagai isu negatif yang menyerang pasangan 01 selama kampanye.

Baca: Berencana Jadi Ormas, Berikut Profil Tim Relawan Jokowi Bravo 5

Kembali mendukung Jokowi, Fachrul sempat merasa optimistis bisa mengantarkan calon inkumben itu menang di Jawa Barat. “Dulu (2014) kami enggak punya jualan, hanya modal track record saja menang. Sekarang, kami punya prestasi. Tinggal jualan. Menurut saya, jualan kami sih hebat banget,” ujar Fachrul kepada Tempo pada Oktober 2018 silam.

Anggota Tim Bravo 5, Ruhut Sitompul, meski bukan purnawirawan TNI, ikut bergabung di tim ini. Ia menyampaikan timnya menjalankan kampanye dengan cara door to door berdasarkan peta teritori yang sudah dibuat. "Kalau untuk urusan teritorial, enggak ada yang bisa menandingi kemampuan purnawirawan ini. Apalagi mereka yang dulu aktif di kegiatan ABRI masuk desa,” ujar Ruhut Sitompul kepada Tempo, Oktober 2018.

Ia menuturkan, bukan hanya dirinya saja orang non-TNI yang bergabung. Ada pula tokoh masyarakat, tokoh agama, profesional, masuk di tim tersebut. Tujuannya mereka bisa menggaet suara pemilih berdasarkan segmentasi masing-masing.

Berbagai divisi dibentuk. Di antaranya, ada divisi ulama, divisi milineal, divisi buddhis. Banyak ulama yang menjadi ketua tim Bravo 5 di berbagai daerah, seperti Jawa Barat dan Banten. Salah satunya adalah Ustad Irsyad Djuwaeli yang menjadi Ketua di daerah Banten dan Jawa Barat. Dia berkeliling untuk mengkampanyekan sosok Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Di Banten misalnya, Irsyad 'menjual' sosok Ma'ruf Amin sebagai keturunan ulama Nusantara yang pernah menjadi Imam Besar Masjid al-Haram di Mekah, Muhammad Nawawi al-Bantani. Menurut Irsyad, warga Banten familiar dengan Syekh Nawawi, yang karya-karyanya dalam bidang fikih dan tafsir, misalnya, masih dikaji di pesantren sampai sekarang.

Pendekatan untuk mendapatkan suara di tiap daerah berbeda-beda. Selain menyampaikan berbagai capaian kinierja Jokowi, Bravo 5 juga menjual sosok Ma'ruf Amin.

Meski sejumlah strategi sudah dijalankan, Bravo 5 tak mampu mendulang kemenangan Jokowi di Jawa Barat ataupun Banten. Hasil rekapitulasi KPU total perolehan suara pemilihan presiden di Jawa Barat dimenangkan Prabowo-Sandiaga dengan perolehan suara menembus 16,077 juta (59,93 persen). Sedangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 10,75 juta suara (40,07 persen).

Baca: Menko Luhut Pandjaitan Belum Tahu Bravo 5 Berencana Jadi Ormas

“Mereka (kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno) sudah lebih dulu mengambil posisi-posisi yang kami terlambat masuk. Orang yang duluan duduk pasti lebih diuntungkan,” ujar Fachrul kepada wartawan di Sekretariat Bravo 5, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 23 April 2019.








Perkiraan Skuad Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, Ada Pemain Muslim

21 jam lalu

Logo Piala Dunia U-20 2023.
Perkiraan Skuad Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, Ada Pemain Muslim

Sejumlah kalangan di Indonesia menolak keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023.


Bakal Tutup Musra, Jokowi Berharap Bisa Munculkan Pemimpin yang Dicintai Rakyat

4 hari lalu

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi Budi Arie Setiadi  memberikan keterangannya setelah melakukan pertemuan, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin, 8 November 2022. Pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahmi sekaligus membahas hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia I. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Bakal Tutup Musra, Jokowi Berharap Bisa Munculkan Pemimpin yang Dicintai Rakyat

Jokowi minta penutupan Musra dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta Selatan, di seberang SCBD


Prabowo: Saya Merasa Tak Salah Gabung dengan Presiden Jokowi

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (dua kiri) berdoa bersama saat Muktamar Rabithah Melayu-Banjar di Halaman Pendopo Bersinar, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat, 17 Maret 2023. Masyarakat Melayu-Banjar dalam Muktamar Rabithah  mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur dan meminta pemerintah untuk memberdayaan Masyarakat Melayu-Banjar di IKN Nusantara. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Prabowo: Saya Merasa Tak Salah Gabung dengan Presiden Jokowi

Prabowo mengakui dirinya merupakan rival Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Namun, kini Prabowo mau berdamai dan merapat di kabinet Jokowi.


Penundaan Pemilu 2024 Bisa Buat Jokowi 3 Periode? Ini Mereka yang Pernah Menyuarakan

18 hari lalu

Mahasiswa membawa poster berisi sindiran masa jabatan presiden tiga periode dalam aksi gabungan mahasiswa, di Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 April 2022. Mahasiswa menuntut penolakan 3 periode jabatan presiden Jokowi dan tolak penundaan pemilu. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Penundaan Pemilu 2024 Bisa Buat Jokowi 3 Periode? Ini Mereka yang Pernah Menyuarakan

Meski Jokowi sudah menyatakan menolak, tapi isu Jokowi 3 periode masih berembus. Putusan PN Jakarta Selatan penundaan Pemilu 2024, memungkinkannya?


Kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal Relawan Jokowi Mania Dukung Prabowo

31 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui usai Seminar Nasional
Kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal Relawan Jokowi Mania Dukung Prabowo

Ketua Umum Jokowi Mania Immanuel Ebenezer siap mendeklarasikan organisasi masyarakat Prabowo Mania 08.


Lagi, 10 Ormas Sipil Layangkan Gugatan Soal Aturan Turunan UU Cipta Kerja ke Mahkamah Agung

33 hari lalu

Gedung Mahkamah Agung (MA), Selasa, 25 Oktober 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Lagi, 10 Ormas Sipil Layangkan Gugatan Soal Aturan Turunan UU Cipta Kerja ke Mahkamah Agung

10 ormas sipil layangkan gugatan uji formil ke Mahkamah Agung terkait PP Nomor 124 tahun 2021 tentang Modal Badan Bank Tanah.


Bentrok Ormas PP dan Forkabi Rebutan Lahan Parkir di Tangerang Berakhir Damai

37 hari lalu

Ilustrasi bersalaman. shutterstock.com
Bentrok Ormas PP dan Forkabi Rebutan Lahan Parkir di Tangerang Berakhir Damai

Kapolres Metro Tangerang menyatakan kedua ormas itu sepakat menyelesaikan kesalahpahaman secara kekeluargaan.


Bentrok Ormas Terjadi Lagi di Tangerang, Seperti Apa Sejarah Ormas di Indonesia?

37 hari lalu

Ilustrasi bentrokan. shutterstock
Bentrok Ormas Terjadi Lagi di Tangerang, Seperti Apa Sejarah Ormas di Indonesia?

Bentrokan massa 2 kubu ormas terjadi pada Ahad malam, 12 Februari 2023. Bentrok massa kedua kubu pecah di Jalan HOS Cokroaminoto Kelurahan Kreo.


Viral Keributan Antarormas di Ciledug Tangerang, Polisi Minta PP dan Forkabi Cooling Down

37 hari lalu

Ilustrasi bentrokan. shutterstock
Viral Keributan Antarormas di Ciledug Tangerang, Polisi Minta PP dan Forkabi Cooling Down

Kapolsek Ciledug menyatakan pemicu bentrokan antarormas di Tangerang itu adalah rebutan lahan parkir.


Top Metro: Calon Sekda DKI, Heru Budi Puji Paspampres, Bentrok Ormas PP dan Forkabi

37 hari lalu

Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono dalam kegiatan Setia Waspada Run pada peringatan Hari Bhakti Paspampres ke-77 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Ahad, 12 Februari 2023. Dok. Pemprov DKI Jakarta.
Top Metro: Calon Sekda DKI, Heru Budi Puji Paspampres, Bentrok Ormas PP dan Forkabi

Berita Top Metro kemarin membahas soal calon Sekda DKI, Pj Gubernur DKI Heru Budi memuji Paspampres, hingga bentrok ormas PP dan Forkabi.