Ormas Garis Menyatakan Menarik Dukungan dari Prabowo-Sandi

Chep Hernawan. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Chep Hernawan. TEMPO/Deden Abdul Aziz

TEMPO.CO, Cianjur-Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Reformis Islam (Garis ) Cianjur menginstruksikan seluruh anggotanya menarik dukungan dari ingar bingar pemilu presiden 2019. Garis menganggap masalah pilpres sudah selesai dan mereka akan kembali sebagai organisasi kemanusiaan.

"Pilpres sudah usai, tak ada dukung-mendukung lagi. Hasilnya kita serahkan ke Mahkamah Konstitusi, siapa pun yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI," ujar Ketua Umum Garis Cianjur Chep Hernawan di Markas Besar Garis Cianjur, Jumat, 21 Juni 2019.

Baca: Kata Ketua Garis Soal Anggotanya Dituduh Pancing Kerusuhan 22 Mei

Menurut Chep, usai pilpres, Garis sudah tidak sejalan dengan perjuangan tim Badan Pemenangan Nasional Pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Untuk itu, kata dia, Garis secara organisasi menarik diri dari urusan dukung-mendukung.

"Kita sudahi sampai di sini karena misi kita sudah tak sejalan. Siapapun pemenangnya kita hormati, asal MK mengambil keputusan dengan jujur," kata pengusaha yang lebih dikenal dengan sebutan Chep Dapet ini.

Chep mengaku tak mendapatkan apa-apa dari pilpres. Justru dari dukung-mendukung pilpres ini, kata dia, Garis jadi korban, terutama saat kerusuhan 22 Mei. Sebab, kata dia, setiap ada aksi unjuk rasa yang berujung rusuh, nama Garis selalu dijadikan kambing hitam.

"Buktinya kemarin kami juga dituduh terlibat aksi rusuh yang menyebabkan jatuh korban. Padahal, gara-garanya hanya ambulans Garis yang dipinjam pihak lain untuk urusan medis ditangkap Brimob saat mengevakuasi korban. Ujung-ujungnya kami yang dipersalahkan," tutur Chep.

Simak Juga: Soal Ormas Garis: Mobil Prabowo, Pendukung ISIS, dan Rusuh 22 Mei

Chep berujar nama Garis sering jadi sangkaan yang berujung salah paham. Dia mengaku sempat diperiksa di Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat setelah ambulans itu ditangkap. "Saat dibuktikan ternyata bukan mobil kami. Mobil itu bernama Garis juga, tapi bukan ormas Gerakan Reformis Islam, melainkan yayasan Gerakan Rizalul Islam," kata Chep.

Chep pun akhirnya mengambil inisiatif bertemu dengan pihak media untuk klarifikasi sekaligus menyampaikan pernyataan mencabut dukungan. "Hal ini perlu disampaikan ke pihak media supaya tidak terjadi salah paham. Kita melakukan dauroh sekaligus tabayyun," tandas Chep.

DEDEN ABDUL AZIZ








PPP: Jika Koalisi dengan PDIP Terwujud bak Mengulang Sejarah Mega Bintang

6 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyampaikan sambutan saat puncak perayaan Hari Lahir ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Jumat 17 Februari 2023. Acara tersebut diisi dengan diperkenalkannya tokoh-tokoh baru yang bergabung dengan PPP serta pembukaan bimbingan teknis untuk anggota-anggota DPRD fraksi PPP. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
PPP: Jika Koalisi dengan PDIP Terwujud bak Mengulang Sejarah Mega Bintang

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Amri M. Ali mengatakan koalisi PPP dan PDIP bukan hal baru dalam politik di tanah air.


Pengamat Menilai Keinginan PKS Menduetkan Anies - Sandiaga di Pilpres Sulit Diwujudkan

11 hari lalu

Bakal Calon Presiden yang diusung PKS Anies Baswedan (tengah), Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kiri), dan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) saat Apel Siaga Pemenangan Pemilu tahun 2024 di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 26 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar apel siaga pemenangan untuk Pemilu 2024 dan Pilpres 2024 yang merupakan bagian dari Rakernas 2023 serta deklarasi bakal calon Presiden 2024-2029 yang mengusung Anies Baswedan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pengamat Menilai Keinginan PKS Menduetkan Anies - Sandiaga di Pilpres Sulit Diwujudkan

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Adi Prayitno melihat keinginan PKS menduetkan Anies - Sandi maju pilpres musykil.


Soal Pemilu 2024, Agum Gumelar: Semoga Tidak Lebih Jelek dari 2019

12 hari lalu

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (IKAL) Lemhanas, Jenderal TNI Purnawirawan Agum Gumelar menghadiri acara Jalan Sehat Nusantara di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno pada Minggu, 12 Maret 2023. TEMPO/Ami Heppy
Soal Pemilu 2024, Agum Gumelar: Semoga Tidak Lebih Jelek dari 2019

Agum Gumelar mengatakan polarisasi dalam Pemilu adalah hal yang biasa, yang penting masyarakat bisa bersikap dewasa menghadapinya.


Prabowo-Ganjar Tampil Akrab Bersama Jokowi, Gerindra: Tunjukkan Kenyamanan

14 hari lalu

Seorang warga berfoto di antara Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat peresmian Jembatan Gantung Wear Fair di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, Rabu, 14 September 2022. Foto: Biro Setpres
Prabowo-Ganjar Tampil Akrab Bersama Jokowi, Gerindra: Tunjukkan Kenyamanan

Jokowi, Prabowo dan Ganjar Pranowo tampil bareng dalam kegiatan panen raya di Desa Lejer, Kecamatan Ambal, Kebumen, Jateng, pada Kamis hari ini.


Nigeria Gelar Pilpres, 18 Kandidat Berebut Suara Anak Muda

26 hari lalu

Petugas memilah bahan pemilihan di kantor Komisi Pemilihan Nasional Independen (INEC), menjelang pemilihan Presiden Nigeria di Anaocha, Nigeria 24 Februari 2023. REUTERS/Temilade Adelaja
Nigeria Gelar Pilpres, 18 Kandidat Berebut Suara Anak Muda

Delapan belas kandidat bersaing untuk menggantikan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari


PKB Halangi Khofifah Saingi Cak Imin: Lebih Baik Lanjut Jadi Gubernur Jatim

35 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kedua kanan) menghadiri Ijtima Ulama Jakarta di Jakarta, Kamis 2 Februari 2023. PKB menggelar Ijtima Ulama Jakarta dengan mengusung tema
PKB Halangi Khofifah Saingi Cak Imin: Lebih Baik Lanjut Jadi Gubernur Jatim

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan hasil muktamar mendorong Cak Imin maju dalam kontestasi pilpres.


PSI: Kita Akan Berusaha Sekuat Tenaga Agar Ganjar Dapet Tiket Capres

37 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha bersama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie dan Sekretaris Dewan Pembinan PSI Raja Juli Antoni hadir pada pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 di gedung KPU, Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PSI: Kita Akan Berusaha Sekuat Tenaga Agar Ganjar Dapet Tiket Capres

Wakil Ketua Pembina PSI Grace Natalie belum mau berandai-andai bila Ganjar Pranowo gagal menggenggam tiket capres 2024.


Prabowo Ungkap Alasan Gabung dengan Pemerintahan Jokowi

45 hari lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan santunan kepada anak yatim piatu dalam perayaan HUT ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Senin, 6 Januari 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Ungkap Alasan Gabung dengan Pemerintahan Jokowi

Dalam pidato di HUT ke-15 Partai Gerindra, Prabowo menyebut alasannya bergabung dengan pemerintahan Jokowi setelah sebelumnya rival di Pilpres 2019.


Usul Pilgub Ditiadakan, Muhaimin Iskandar: Melelahkan dan Tak Fungsional

52 hari lalu

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar angkat bicara terkait kabar ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor terjerat pinjaman online.
Usul Pilgub Ditiadakan, Muhaimin Iskandar: Melelahkan dan Tak Fungsional

Muhaimin Iskandar mengusulkan agar pemilihan gubernur secara langsung ditiadakan.


Lieus Sungkharisma Meninggal, Aktivis yang Pernah Dukung Jokowi dan Prabowo

58 hari lalu

Anggota BPN Prabowo Lieus Sungkharisma meninggalkan Rutan Polda Metro Jaya setelah penangguhan penahanannya diterima pada Senin, 3 Juni 2019. Tempo/Adam Prireza
Lieus Sungkharisma Meninggal, Aktivis yang Pernah Dukung Jokowi dan Prabowo

Aktivis Lieus Sungkharisma meninggal pada Selasa, 24 Januari 2023. Dia pernah mendukung Jokowi dan Prabowo Subianto.