TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan eks Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir melaksanakan buka puasa bersama di kediaman Soetrisno di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Ahad, 26/5.
Baca juga: Maju Mundur Rencana Pertemuan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno
Sebelum berbuka, Ma'ruf berpidato dan bercerita bahwa majunya ia menjadi calon wakil presiden merupakan hal yang tidak ia rencanakan. "Tidak disiapkan, engga diduga-duga, tiba-tiba saja," kata Ma'ruf.
Ma'ruf mengatakan bersedia maju menjadi wakil presiden karena bentuk pengabdiannya kepada bangsa. Ia pun juga mendapat dorongan dari para ulama untuk melanjutkan pembangunan.
Mendengar janji Ma'ruf, Soetrisno lantas berpesan agar Ma'ruf tidak melupakan Muhammadiyah yang sudah mendukungnya. Sebab, dia bercerita, pada awalnya sulit bagi warga Muhammadiyah mendukung Ma'ruf.
Baca Juga:
"Saya menjembatani bagaimana Muhammadiyah, bagaimana faksi-faksi di PAN ini, untuk mendukung kiai Ma'ruf Amin, tokoh NU. Itu butuh waktu yang panjang, perdebatan yang panjang," ujar Soetrisno.
Belakangan, Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan koalisi lain untuk mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga uno sebagai calon presiden dan wakil presiden. Koalisi ini kemudian dinyatakan kalah oleh KPU.
Baca juga: Saat Zulkifli Hasan Ucapkan Selamat ke Ma'ruf Amin - Pilpres Tempo.co
Meski demikian, Ketua Umum Zulkifli Hasan sudah menyambangi Ma'ruf Amin untuk mengucapkan selamat atas kemenangan Maruf Amin dalam konstestasi. "Pak Kiai selamat," ujar Zulkifli saat bertemu di Twin Plaza Slipi, Jakarta Barat, Ahad malam, 19 Mei 2019.
ANDITA RAHMA | DEWI NURITA