Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Peristiwa dalam Rangkaian Klaim Kemenangan Prabowo

image-gnews
Prabowo Subianto didampingi Sandiaga Uno saat mendeklarasikan kemenangan dalam Pilpres Pemilu 2019 di kediaman Kertanegara IV, Jakarta, Kamis, 18 April 2019. Prabowo mengatakan, deklarasi dilakukan lebih cepat lantaran kubunya memiliki bukti kemenangan di berbagai daerah. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Subianto didampingi Sandiaga Uno saat mendeklarasikan kemenangan dalam Pilpres Pemilu 2019 di kediaman Kertanegara IV, Jakarta, Kamis, 18 April 2019. Prabowo mengatakan, deklarasi dilakukan lebih cepat lantaran kubunya memiliki bukti kemenangan di berbagai daerah. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dua kali keikutsertaan pemilihan presiden (2014 dan 2019), Prabowo Subianto selalu mengklaim kemenangan. Ia berkeras tak mempercayai hasil hitung cepat berbagai lembaga survei yang memprediksi dirinya kalah dari sang rival,  Joko Widodo alias Jokowi. 

Berita terkait: Jokowi dan Prabowo Saling Klaim Menang, Simak Perbedaannya

Mengilas balik, pada Juli 2014 lalu, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa mengklaim kemenangan sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil perhitungan suara secara resmi. Prabowo berkukuh, amatan tim di lapangan menunjukkan suaranya bertengger di posisi atas, melampaui Jokowi. Atas kemenangan versi Kertanegara —rumah milik Prabowo yang menjadi markas pemenangan— dia bersama Hatta bersujud syukur.

Hal serupa terulang kembali pada Pilpres 2019. Berjeda sekitar 2 jam sejak hitung cepat ditampilkan, Prabowo mendeklarasikan kemenangannya. Di sisi lain, hampir seluruh lembaga survei menyatakan suara capres yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu kalah terhadap Jokowi.

Atas klaim kemenangannya itu, Prabowo sampai menggelar deklarasi sebanyak tiga kali. Dua kali deklarasi kemenangan diserukan pada Rabu, 17 April, dan sekali lainnya pada  18 April 2019. Pemimpin operasi pembebasan sandera di Mapenduma itu mengatakan tim kampanye Prabowo - Sandi di lapangan melaporkan hasil yang berbeda dari temuan lembaga survei independen.

Dalam rangkaian klaim kemenangan Prabowo ini terdapat sejumlah kejadian yang tersorot di rumah pemenangan. Dihimpun Tempo, berikut lima peristiwa yang terjadi di Kertanegara seusai pemungutan suara tersebut.

1. Mengklaim Angka 62 Persen

Dalam orasi kemenangan versinya, Prabowo Subianto menggembar-gemborkan angka 62 persen. Angka itu merupakan klaim akumulasi kemenangannya menurut data real count tim kampanye Prabowo - Sandi di lapangan. “Ini adalah hasil real count di lebih dari 320 ribu TPS,” kata Prabowo yang dikerumuni oleh pendukungnya di jalan depan rumah Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, 1 April lalu.

Prabowo yakin benar, angka itu tidak banyak berubah. Menurut dia, pergerakan angka naik atau turun hanya berkelindan di level 1 persen.

2. Sandiaga Absen

Sandiaga menjadi tokoh penting dalam koalisi Prabowo yang justru tak hadir saat pasangan capresnya menyerukan kemenangan di hadapan pendukung pada 17 April lalu. Sandiaga dikabarkan tengah sakit akibat kelelahan dan menderita cegukan hampir sepanjang hari.

Hari itu, Sandiaga baru muncul pukul 22.45 WIB saat ia hendak meninggalkan Kertanegara. Sandiaga yang duduk di bangku tengah sisi kiri mobil Nissan X-Trail hitam membuka kaca dan menyapa para hadirin. Namun ia irit komentar. Tangannya sekali waktu hanya menunjuk tenggorokannya. Gerakan itu seolah-olah menegaskan bahwa dia benar-benar sakit.

Kabar Sandiaga sakit diperkuat dengan unggahan istrinya, Nur Asia Uno, di media sosial Instagram. Ia menunjukkan potret dirinya bersama Sandiaga dan Prabowo. Dalam rangkaian foto itu, Nur Asia mengatakan Sandiaga berada dalam kondisi tak baik. Ia menerangkan, kehadiran Prabowo untuk menengok Sandiaga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Deklarasi Sujud Kemenangan PA 212

Persaudaraan Alumni 212 berada di baris belakang klaim kemenangan Prabowo. Kelompok yang sebagian anggotanya adalah laskar Front Pembela Islam ini berencana menggelar acara bertajuk sujud syukuran untuk merayakan kemenangan hasil perhitungan sementara versi capres usungannya. Deklarasi itu akan digelar pada Jumat, 19 April 2019.

Ketua Umum PA 212 Slamet Ma’rif menyatakan, semula, acara akbar ini dilaksanakan di Masjid Istiqlal dan dilanjutkan di Monumen Nasional atau Monas. Namun, lokasi tersebut dipindah di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara 4. Alasannya, PA 212 emoh mengganggu umat Kristiani yang tengah melaksanakan ibadah Jumat Agung di Katedral—gereja yang berhadap-hadapan dengan Istiqlal.

4. Deklarasi Ketiga, Ekspresi Sandiaga, dan Komentar Warganet

Sandiaga hadir dalam deklarasi yang kembali dihelat Prabowo di kediamannya, Kertanegara, pada Kamis sore. Sepanjang Prabowo pidato, Sandiaga berdiri di sampingnya. Namun, ekspresi yang terekam dari raut Sandiaga mendulang komentar warganet.

Ramai di media sosial bahwa Sandiaga terlihat tak tersenyum. Ditulis Antara, pakar bahasa tubuh dan mikroekspresi Monica Kumalasari, mengatakan cawapres Sandiaga tengah keluar dari kebiasaannya. Ia menilai, biasanya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu selalu senyum kala berkomunikasi. “Dia (biasanya) sangat santai, gesture sangat natural. Biasanya beliau juga sangat spontan," ujarnya. Namun, hal itu berkebalikan dengan yang terjadi saat deklarasi.

5. Demokrat Bersikap

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta elite partai dan kader-kadernya menghentikan sementara dari “dinasnya” di kandang Badan Pemenangan Nasional atau BPN.

SBY juga mewanti-wanti mereka tak terlibat dalam kegiatan inkonstitusional selepas masa pemilihan umum atau pemilu. SBY menulisnya dalam aplikasi perpesanan instan.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, SBY menuliskan surat lantaran ia saat ini ini tengah berada di Singapura. Di dalam surat itu, SBY meminta para politikus Partai Demokrat tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang bertentangan undang-undang. SBY juga meminta pengurus DPP Demokrat dan kadernya menghindari aktivitas yang tidak segaris dengan napas partai.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BUDIARTI UTAMI PUTRI | RYAN DWIKY | PRIHANDOKO | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

41 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

1 jam lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?


Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

2 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.


Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

3 jam lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.


Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

3 jam lalu

Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

Wakil presiden (wapres) terpilih GIbran Rakabuming Raka ikut buka suara terkait pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Sebelumnya Prabowo juga telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.


Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

5 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat
Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

Partai NasDem dan PKB menyatakan kerja sama dengan pemerintahan yang baru, yakni Prabowo-Gibran. Akankah PDIP ikut menyusul?


Undang Prabowo, PKS Bakal Gelar Karpet Merah di Acara Halalbihalal Besok

5 jam lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Undang Prabowo, PKS Bakal Gelar Karpet Merah di Acara Halalbihalal Besok

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024 besok. Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakal Alhabsy mengatakan partainya mengundang semua partai politik dan pasangan calon presiden-wakil presiden peserta Pilpres 2024 untuk datang ke agenda persamuhan tersebut.


Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

6 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?


Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

6 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.