Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Jokowi Tak Rayakan Berlebihan Kemenangan Versi Quick Count

Reporter

image-gnews
Capres nomor urut 01, Jokowi (tengah) berjabat tangan dengan cawapres KH Ma'ruf dalam keterangan pers hasil quick count Pemilu 2019 Poltracking Indonesia di Jakarta Teater, Jakarta, Rabu, 17 April 2019.  TEMPO/Subekti.
Capres nomor urut 01, Jokowi (tengah) berjabat tangan dengan cawapres KH Ma'ruf dalam keterangan pers hasil quick count Pemilu 2019 Poltracking Indonesia di Jakarta Teater, Jakarta, Rabu, 17 April 2019. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi enggan berlebihan merayakan kemenangan pasangan calon bernomor urut 01 itu berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count berbagai lembaga survei. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengatakan, hal itu dilakukan untuk menjaga agar tidak terjadi kericuhan.

Baca juga: Prabowo Klaim Menang 62 Persen, Kemudian Sujud Syukur

"Tidak perlu euforia. Kami mengkhawatirkan daya terima (kelompok lawan) atas keadaan ini tidak dihadapi dengan legowo, renyah, kita mau menang dengan menyamankan semua orang," ujar Suharso saat ditemui di Djakarta Teater, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2019.

Sejauh ini, sejumlah lembaga survei mengunggulkan Jokowi dengan perolehan suara 55 persen. Berdasarkan hitung cepat Indikator Politik pada pukul 15.00 WIB, Jokowi - Ma'ruf Amin mengantongi suara 55,97 persen sementara Prabowo Subianto - Sandiaga mendapatkan 44,03 persen. Indo Barometer menyebut Jokowi - Ma'ruf Amin mengantongi 55,32 persen sedangkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno 44,68 persen.

Namun, kemenangan Jokowi tak dirayakan meriah oleh Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. Sementara di lain pihak, Prabowo masih mengklaim kubunya yang unggul berdasarkan exit poll internal, dengan perolehan 55,4 persen.

Meski mencurigai lembaga survei yang memenangkan Jokowi tersebut, Prabowo meminta pendukungnya tetap tenang dan tidak terpancing dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga yang memenangkan pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Saya imbau pendukung saya agar tetap tenang dan tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis," kata Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019.

Prabowo hanya meminta pendukungnya tetap fokus mengawal kotak suara karena kotak disebut sebagai kunci kemenangan mereka. "Saya tegaskan di sini kepada para pendukung saya untuk sama sekali tidak terprovokasi dan menghindari semua bentuk tindakan berlebihan, tindakan di luar hukum dan tindakan kekerasan apa pun," kata dia.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memuji Prabowo Subianto atas pidato Ketua Umum Gerindra itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya tadi ikut mendengarkan pidato dari Pak Prabowo, yang saya lihat sebagai teman beliau, saya ini mengucapkan terima kasih banyak karena beliau telah menginstruksikan (pendukungnya) untuk jangan terpengaruh terprovokasi," ujar Megawati di Kebagusan, Jakarta pada Rabu, 17 April 2019.

Megawati mengingatkan, agar seluruh komponen masyarakat bersama-sama menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Jadi memang itulah demokrasi Indonesia. Boleh saja berbeda tetapi kita tetap bangsa Indonesia," ujar ketua umum partai berlambang banteng ini.

Pada Rabu malam, Prabowo Subianto mengklaim telah memenangi pemilihan presiden 2019. Pernyataan ini diucapkan Prabowo di hadapan ribuan pendukungnya yang berada di rumahnya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019 sekitar pukul 20.30 WIB.

"Berdasarkan real count kita, kita sudah berada di posisi 62 persen. Ini adalah hasil real count di lebih dari 320 ribu TPS (Tempat Pemungutan Suara)," kata Prabowo diikuti gemuruh sorakan ribuan pendukungnya.

Baca juga berita Jokowi lainnya di Tempo.co

RYAN DWIKY ANGGRIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

2 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.


Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.


Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

3 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.


Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.


Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

13 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

14 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

14 jam lalu

Penyerahan lukisan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Prabowo Subianto, sebagai penghargaan sebagai Capres terpilih dalam Pemilu 2024, dalam acara Buka Bersama (Bukber) Partai Demokrat, pada Rabu, 27 Maret 2024 di St. Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.


Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

15 jam lalu

Kepala Desa dari berbagai daerah di Indonesia melakukan demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendesak Revisi UU Desa sebelum Pemilu pada Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,