TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan hasil exit poll yang dilakukan kubunya menunjukkan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memenangi pilpres 2019 dengan perolehan 55,4 persen. Exit poll ini dilakukan di 5000 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Berita terkait: Menang, Prabowo-Sandi Sapu Bersih 7 TPS di Lapas Cipinang
Pernyataan ini disampaikan Prabowo di panggung yang digelar di depan kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019. Selain itu, “Hasil quick count kita menang 52,2 persen," kata Prabowo diikuti sorakan ribuan pendukungnya di lokasi.
Prabowo menyatakan prihatin atas peristiwa-peristiwa di hari pencoblosan yang menurutnya banyak merugikan kubu 02. "Banyak surat suara tidak sampai, TPS buka jam 11, banyak pendukung kita gak dapat undangan, dan sebagainya. Belum lagi banyaknya surat yang telah tercoblos 01," ujar Prabowo.
Prabowo mengimbau semua relawan 02 mengawal kemenangan Prabowo-Sandi di TPS-TPS hingga tingkat Kecamatan. Menurutnya, lembaga survei yang melakukan perhitungan quick count adalah lembaga yang bekerja untuk satu pihak tertentu. "Untuk menggiring opini seolah-olah kita kalah," tutur Prabowo.
Berdasarkan quick count yang dilakukan lembaga survei Indikator dengan total suara 76,48 persen dilihat pada pukul 17.12 WIB, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 54,40 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 45,60 persen.
Hasil serupa ditunjukkan quick count yang dilakukan IndoBarometer dan Charta Politika. Kedua lembaga itu juga mencatat keunggulan Jokowi-Ma'ruf dengan angka berturut-turut 53,60 persen dan 54,29 persen. Prabowo-Sandiaga, berdasarkan dua lembaga itu secara berturut-turut mendapat 46,40 persen dan 45,71 persen.