TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo alias Jokowi - Ma'ruf Amin menang telak di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Depok, Sleman, tempat politikus Partai Amanat Nasional, Amien Rais, mencoblos. Hasil penghitungan suara di TPS yang menempati warung soto ayam itu menunjukkan Jokowi - Ma'ruf meraih 158 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 80 suara.
Berita terkait: Pilpres 2019, Jokowi - Ma'ruf Menang Telak di TPS Sultan HB X
Chitmatul Huda, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 123 Dusun Pandean Sari, Condongcatur, Depok, Sleman menyebutkan total surat suara di TPS tersebut sebanyak 270. Dari surat suara itu, terdapat 240 yang menggunakan suaranya. Sedangkan, 30 surat suara merupakan yang tersisa. "Dua surat suara tidak sah karena salah coblos. Pemilih mencoblos di dua pasangan calon dan di luar kotak gambar dua calon," kata dia, Rabu, 17 April 2019.
KPPS mencatat ada satu surat suara yang nyelonong masuk di TPS tersebut tanpa tanda tangan ketua KPPS. Surat suara itu tercoblos untuk pasangan Prabowo-Sandiaga. Petugas menganggap surat suara itu bukan surat suara yang sah. Mereka mencatat satu surat suara tanpa tanda tangan ketua KPPS itu ke formulir kejadian luar biasa.
Amien dan keluarga datang ke TPS tersebut pukul 08.00. TPS yang menyediakan hidangan soto untuk pemilih ini berlokasi tak jauh dari kediaman Amien. Dia mencoblos sekitar 3 menit, membuka surat suara lebar-lebar untuk mengecek nama anaknya, Hanum Rais yang menjadi calon anggota legislatif.
Amien optimistis Prabowo-Sandi akan memenangi Pemilu. Timnya melakukan survei internal dan punya perhitungan meraih 57 persen. Dia melihat survei-survei yang ia tuding dibayar pemerintah, masuk akal perhitungannya. Tapi, secara diam-diam timnya juga melakukan survei. "Insyaallah kami di antara 57 persen. Lihat saja hasilnya.”
Dia berharap pemilu berjalan adil dan transparan sehingga orang tidak perlu turun ke jalan memprotes bila terjadi kecurangan. Ponsel pintar, kata dia bisa menjadi senjata paling enteng untuk mengawasi kecurangan. Pengawasan paling krusial terhadap hasil penghitungan surat suara menurut Amien dari hulu di tingkat PPS hingga hilir yakni KPU.
SHINTA MAHARANI (Yogyakarta)