TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Miftah Sabri membeberkan sedikit bocoran soal 80 putra putri terbaik bangsa calon pengisi kabinet yang akan diumumkan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, besok. Miftah mengatakan, puluhan nama tersebut tidak hanya berasal dari koalisi Prabowo, melainkan juga koalisi calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi.
Baca juga: Saat Prabowo Dapat Hadiah Keris dari Mpu Totok Brodjodiningrat
"Kami masukkan nama dari koalisi Jokowi juga," ujar Miftah saat ditemui di bilangan Sudirman, Jakarta pada Kamis, 11 April 2019.
Dia mengatakan, jika Prabowo Subianto menang, maka semua pihak akan dirangkul, termasuk Jokowi. "Ya nanti kita tawari posisi Wantimpres lah," ujar Miftah setengah berseloroh.
Selain itu, ujar dia, partai koalisi Jokowi juga akan diajak bergabung dengan pemerintahan. "PDIP yang pertama kali kami ajak bergabung, kalau Golkar 5 menit Prabowo menang paling menyatakan bergabung, PKB juga," ujar dia.
Sebelumnya, Prabowo disebut-sebut tengah membuat daftar "orang pintar". Setelah dihitung, terkumpul sekitar 80 nama yang menurut Prabowo adalah putra-putri terbaik bangsa, yang nantinya akan membantu di kabinet jika Prabowo menang. Hal tersebut dilakukan, karena Prabowo menginginkan agar masyarakat tidak beli kucing dalam karung.
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Sudirman Said mengatakan nama-nama itu akan diumumkan saat pidato kebangsaan Prabowo di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 12 April besok.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni mengaku tak sabar menunggu momen tersebut. "Kita tunggu saja 80 orang itu siapa. Semoga bukan "kucing" semua," ujar Antoni saat dihubungi Tempo pada Rabu 10 April 2019.
Baca juga: Sandiaga dan Prabowo Komunikasi Lewat Teleconference Bahas Debat
Sekretaris Jenderal PSI itu juga menantang agar kubu Prabowo langsung saja mengumumkan struktur kabinet dengan persis sejumlah struktur itu. "Kita tunggu siapa orang-orang terbaik Prabowo itu. Apakah ada nama Ratna Sarumpaet, Rizieq Shihab. Jangan 80 nama dong, aneh calon menteri kok 80 orang," ujar Antoni.