Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo Targetkan Menang 25 Persen, TKN Jokowi: Sedang Mengigau

Reporter

image-gnews
Ace Hasan Syadzily. Instagram/@ace.hasan.syadzily
Ace Hasan Syadzily. Instagram/@ace.hasan.syadzily
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menyebut calon presiden oposisi, Prabowo Subianto, sedang mengigau dengan menargetkan menang tebal 25 persen dari Jokowi - Ma’ruf.

Baca: Antisipasi Kecurangan, Prabowo Targetkan Menang Selisih 25 Persen

“Prabowo bicara kemenangan selisih 25 persen seperti sedang mengigau. Darimana menjelaskan kemenangan dengan besar itu bisa didapatkan?” Kata Ace dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 6 April 2019.

Ace beralasan, saat ini tidak ada satu pun lembaga survei yang mengunggulkan Prabowo. Ia menyebut rata-rata hasil lembaga survei cenderung menunjukkan kemenangan bagi Jokowi - Ma’ruf dengan selisih 20 persen.

Sebelumnya calon presiden nomor urut 02, Prabowo, mengingatkan para pendukungnya terkait adanya potensi kecurangan dan harus menang dengan selisih suara 25 persen dari pasangan Jokowi - Ma'ruf di pemilihan presiden atau pilpres 2019.

Dalam deklarasi dukungan Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni dan Aktivis Kampus (GERAAK) Indonesia untuk Prabowo - Sandiaga Uno, di Balai Kartini, Jakarta, Jumat malam, 5 April 2019, mantan Komandan Kopassus ini mengingatkan soal potensi kecurangan pada pilpres. Ia pun menuding akan ada potensi pencurian suara belasan persen.

Ace menjawab tudingan ini, dengan menyebut Prabowo tengah berhalusinasi. Ia balik menuding bahwa hal tersebut adalah salah satu plot dari satu skenario cerita karangan yang dijalankan oleh kubu Prabowo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini seperti sedang berhalusinasi. Sedang mengarang cerita yang disesuaikan dengan skenario yang konsisten selama ini,” tuturnya.

Hasil sigi Indo Barometer yang dilakukan pada 15-28 Maret 2019, menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 50,8 persen sementara Prabowo-Sandiaga 32 persen. Adapun yang belum menentukan pilihan 17,2 persen.

Survei yang dilakukan pada 22-29 Maret 2019 oleh Indikator, menunjukkan Jokowi - Ma'ruf unggul dengan persentase 55,4 persen suara. Sedangkan Prabowo - Sandiaga hanya meraih 37,4 persen suara.

Baca juga: Maruarar: Jokowi Sudah Unggul 3 Persen dari Prabowo di Jawa Barat

Ada pula survei LSI Denny JA mengatakan elektabilitas Jokowi - Ma'ruf ada para angka 56,8-63,2 persen sementara Prabowo - Sandiaga di rentang 36,8-43,2 persen. Survei ini dilakukan pada 18-26 Maret 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

8 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan


Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

9 jam lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi. - (PeyHS)
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.


Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

10 jam lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

10 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.


2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

11 jam lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

11 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

14 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

14 jam lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.


Akhir Politik Jokowi di PDIP

15 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

16 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.