TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi teranyar lembaga survei LSI Denny JA yang dirilis 2 April 2019 menemukan bahwa elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf masih lebih unggul daripada pasangan Prabowo-Sandi.
Baca juga: Denny JA Jelaskan Alasan Jokowi - Ma'ruf di Ambang Dua Periode
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa menyampaikan pada segmen usia pemilih, mereka yang usianya di bawah 19 tahun, pasangan Prabowo-Sandiaga saat ini mengungguli pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Pada segmen usia di bawah 19 tahun, dukungan Jokowi-Ma’ruf sebesar 43,1 -49,5 persen, sementara dukungan terhadap Prabowo- Sandiaga sebesar 50,5 persen-56, 9 persen.
Di pemilih usia20-29 tahun, kedua pasangan calon bersaing ketat. Dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf pada segmen ini yaitu sebesar48,3 persen-54,7 persen. "Sementara dukungan terhadap Prabowo-Sandi sebesar 45,3 - 51,7 persen," ujar Ardian melalui keterangan tertulis, Selasa, 2 April 2019.
Untuk segmen usia di atas 30 tahun, kata Ardian, dengan kategori 30-39 tahun, 40-49 tahun, di atas 50 tahun, Jokowi-Ma'ruf unggul jauh. Misalnya di pemilih yang berusia 30-39 tahun, Jokowi-Ma’ruf memeproleh dukungan sebesar 56,3 - 62,7 persen. "Sementara dukungan terhadap Prabowo-Sandiaga di pemilih usia ini sebesar 37,3-43,7 persen," ungkap dia.
Secara keseluruhan dari survei LSI Denny JA, Jokowi - Ma'ruf mendapat elektabilitas 56,8 - 63,2 persen dan Prabowo - Sandi 36,8 - 43,2 persen. "Tampilan angka elektabilitas masing-masing capres dibuat dalam bentuk range elektabilitas, karena LSI telah memperhitungkan angka elektabilitas masing-masing capres dengan margin of error survei dan asumsi golput yang terjadi secara proporsional," kata Ardian.
Ardian menambahkan, kalkulasi ini dilakukan lantaran pilpres tinggal 16 hari lagi. Sehingga, kata dia, diperlukan proyeksi elektabilitas dengan mempertimbangkan angka margin of error survei dan asumsi golput.
Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada 18 - 26 Maret 2019 menggunakan 1200 responden. Survei dilaksanakan di 34 Provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling.
Baca juga: Survei CSIS: Jokowi - Ma'ruf 51,4 Persen, Prabowo - Sandi 33,3
Wawancara survei elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini adalah 2,8%. Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media, dan in-depth interview untuk memperkaya analisa survei. LSI Denny JA mengatakan survei ini dibiayai sendiri oleh mereka.