TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, hari ini, Ahad, 31 Maret 2019 berkampanye di Plaza Timur Senayan, Jakarta. Kampanye terbuka bertajuk Jakarta Bersatu untuk Indonesia Maju ini, menurut Ma’ruf dihadiri berbagai elemen pendukung pasangan calon Jokowi - Ma'ruf Amin. “Hari ini Jakarta Bersatu untuk Indonesia Maju, dari berbagai elemen menyatu untuk mendukung 01,” kata Ma’ruf.
Pada pidatonya Ma’ruf menyebut bahwa kemenangan di Jakarta cukup krusial karena Jakarta merupakan cerminan Indonesia. Kampanye ini dilakukan sebagai upaya untuk mencapai target, menang di DKI Jakarta sebesar 60 persen suara. “Maksimalnya sih terserah. Pokoknya jangan kurang 60 (persen), itu prinsipnya.”
Baca: Tak Sepakat Hendropriyono, Ma'ruf Amin Sebut ...
Dimulai sejak pukul 10.00, ratusan massa berkaos putih, dengan gambar sablon 01 memenuhi lokasi. Ma'ruf hadir dengan mengenakan kemeja putih dengan kopiah hitam.
Dalam kampanyenya Ma'ruf mengatakan di Jakarta tidak ada yang termakan berita hoax. “Di Jakarta orang sudah pinter.” Ma'ruf mengatakan hanya orang bodoh yang percaya hoaks. Sedangkan di Jakarta tidak ada orang bodoh. “Semua pinter, karena itu tidak akan bisa dipengaruhi oleh hoaks dan fitnah.”
Baca: Dilaporkan ke Bawaslu, Ma'ruf Amin: Apa Salah ...
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia nonaktif ini mengimbau agar pendukungnya tidak ragu hadir ke tempat pemungutan suara. Ia mengatakan tak perlu takut bila ada yang menakut nakuti. “Pemilu adalah mencari pemimpin terbaik.”
Pemilu bertujuan mencari pemimpin terbaik, bukan perang. “Ini kok perang?” Tidak apa-apa jika ada perbedaaan. “Berbeda agama saja boleh,” kata Ma'ruf Amin.