TEMPO.CO, Jakarta - Suara pasangan calon nonor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin bersaing ketat Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Jawa Barat dan Banten. Hal ini terlihat dari hasil survei teranyar Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang menunjukkan elektabilitas Jokowi di dua provinsi tersebut sebesar 47,4 persen, sementara Prabowo 42,1 persen. Sisanya 1,0 persen belum menentukan pilihan dan 9,5 persen.
"Untuk Jawa Barat, walaupun banyak yang mengklaim itu basis PKS, tetapi secara keseluruhan, PDIP masih unggul di provinsi ini," ujar Peneliti CSIS Noory Okthariza saat memaparkan hasil survei lembaganya di Hotel Fairmont, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2019.
Survei CSIS ini membagi suara pemilih berdasarkan wilayah, menjadi sembilan bagian. Untuk wilayah DKI Jakarta, Jokowi-Ma'ruf unggul tipis dengan 38,8 persen, Prabowo-Sandi 30,0 persen. Sisanya, 31,3 persen masih merahasiakan pilihan.
Untuk Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jokowi-Ma'ruf unggul telak dengan 70 persen, Prabowo-Sandi tertinggal di angka 13,9 persen. Sisanya, 16,1 persen masih merahasiakan pilihan. "Di Jawa Timur, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 49,1 persen, Prabowo-Sandi tertinggal di angka 23,1 persen. Sisanya, 2,5 persen belum menentukan pilihan dan 25,3 persen masih merahasiakan pilihan," ujar Noory.
Untuk Sumatera, Prabowo unggul dengan 49,6 persen, sementara Jokowi sebesar 37,3 persen. Sisanya 1.5 belum menentukan pilihan dan 11,6 merahasiakan pilihan. Di Kalimantan, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 64,6 persen, Prabowo-Sandi tertinggal di angka 33,8 persen. Sisanya 1,5 persen masih merahasiakan pilihan.
Untuk Sulawesi, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 47,9 persen, Prabowo-Sandi tertinggal di angka 37,9 persen. Sisanya, 2,9 persen belum menentukan pilihan dan 11,4 persen masih merahasiakan pilihan.
Di wilayah NTB, NTT, dan Bali, Jokowi-Ma'ruf unggul telak dengan 66,3 persen, Prabowo-Sandi tertinggal di angka 24,8 persen. Sisanya, 2 persen belum menentukan pilihan dan 6,9 persen masih merahasiakan pilihan.
"Terakhir, untuk wilayah Maluku dan Papua, Jokowi-Ma'ruf unggul telak dengan 58,6 persen, Prabowo-Sandi tertinggal di angka 27,1 persen. Sisanya, 14,3 persen masih merahasiakan pilihan," ujar Noory.