TEMPO.CO, Lamongan - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menggelar kampanye terbuka di pesisir pantai utara Selayu Lawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada Selasa, 26 Maret 2019.
Baca: Erwin Aksa Dukung Sandiaga, JK: Dia Tidak Minta Izin
Pada kampanye hari ke tiga ini, Cawapres Prabowo Subianto ini mengangkat soal tenaga kerja dan kesejahteraan nelayan. Pada kampanye kali ini, Sandiaga Uno didampingi penyanyi gambus Nissa Sabyan.
Ada empat kabupaten ikut dalam kampanye terbuka di pesisir pantura ini. Yaitu dari Lamongan, Kabupaten Tuban, Bojonegoro dan Gresik. Usai kampanye, Sandiaga kabarnya langsung bertemu Kiai Maemun Zubair atau Mbah Moen di Pondok Pesantren Al Anwar, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Dalam kampanyenya Sandiaga mengatakan tenaga kerja menjadi sangat penting. Tetapi soal kesejahteraan para nelayan juga menjadi hal yang sangat penting. Apalagi di daerah pantura, seperti dari Kabupaten Tuban, Lamongan, Gresik dan seterusnya. Ada ribuan nelayan yang tentu perhatian soal kesejahteraan. ”Sangat penting kesejahteraan nelayan,” kata dia di Sedayu Lawas, Brondong, Lamongan pada Selasa, 26 Maret 2019.
Kampanye terbuka ini, dipenuhi lebih dari 60 unit bus dan mini bus serta ratusan sepeda motor. Pengunjung sudah memadati lapangan di Sedayu Lawas sejak Selasa pagi. Pengunjung juga terhibur oleh kehadiran penyanyi gambus Nisya Sabyan yang mendendangkan sejumlah lagu andalan.
Menurut Ketua Pemenangan Prabowo-Sandi Lamongan, Tsalis Fahami, pihaknya menargetkan suara 62 persen untuk Pilpres 2019 ini. Angka itu, setidaknya meningkat dari hasil Pilpres 2014 yang ketika itu pasangan Prabowo-Hatta Radjasa memperoleh suara 61 persen.”Jadi, Insyaalloh kita menang lagi,” kata mantan Wakil Bupati Lamongan ini pada Tempo Selasa 26-3-2019.
Simak juga: Awali Kampanye Terbuka, Sandiaga Kunjungi Sumur Tua Papua Barat
Menurut Tsalist Fahami, sebelum menggelar kampanye terbuka di Sedayu Lawas, rombongan Sandiaga Uno, terlebih dahulu mampir di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran, Lamongan. Di Pondok Pesantren yang dipimpin Abdul Ghofur itu, Sandiaga Uno bersama penyanyi Nissa Sabyan sarapan. Tetapi sebelumnya juga digelar doa bersama yang melibatkan sekitar 8000 santri-santriwati Sunan Drajat.
