TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo - Sandiaga Uno, Ahmad Muzani mengklaim jagoannya akan menang telak di Provinsi Banten. "Data kami di Banten kami menang besar," kata Muzani di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Ahad, 24 Maret 2019.
Muzani mengklaim hasil sigi internal timnya menunjukkan tren yang lebih tinggi ketimbang hasil pemilihan presiden 2014 namun tidak merinci hasil survei.
Baca: Kampanye di Manado, Prabowo: Ada Darah Minahasa Dalam Diri Saya
Kedua kubu peserta pilpres saling klaim unggul melawan rivalnya melalui pernyataan hasil survei. Pada Desember 2019, Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin juga mengklaim sudah mengungguli Prabowo di Banten, meski tipis. Juru bicara TKN Jokowi - Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago mengklaim hasil survei internalnya mencatat jagoannya mendapat 36, 31 persen dukungan sedangkan Prabowo - Sandiaga 34,64 persen.
Menurut Muzani, dalam pilpres 2014 Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa meraup 57,10 persen, sedangan Joko Widodo - Jusuf Kalla mendapat 42,9 persen suara.
Muzani mengakui saat ini sedikit ada problem soal elektabilitas jagonya lantaran Ma'ruf Amin, pasangan Jokowi di pilpres 2019, berasal dari Banten. "Problemnya adalah Kiai Haji Ma'ruf orang Banten," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ini. Tapi di lapangan, ujar dia, masyarakat Banten tetap memberikan kepercayaan besar pada Prabowo - Sandiaga.
Baca: Kampanye Prabowo di Manado Molor Satu Jam
Selama ini, kata Muzani, kunjungan-kunjungan Prabowo - Sandiaga ke Banten disambut antusias oleh masyarakat. Dia mengklaim jagoannya juga didukung para ulama Banten.
Prabowo Subianto dijadwalkan mengakhiri kampanye terbukanya di Tangerang, Banten, 13 April nanti. Adapun Jokowi - Ma'ruf mengawali kampanye di Banten, tepatnya di Stadion Maulana Yusuf, Serang.