TEMPO.CO, Yogyakarta - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, meyakini bisa menang telak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Ia pun menargetkan relawan dan pendukungnya untuk meraih suara di atas 70 persen.
Simak juga: Panggung Megah Deklarasi Alumni Jogja untuk Jokowi
Menurut Jokowi, saat pemilihan presiden 2014 ia hanya menang tipis di Yogyakarta atas lawannya saat itu, Prabowo Subianto. Raihan suara Jokowi waktu itu sekitar 56 persen.
"Kami ingin di 2019 harus dapat di atas 70 persen. Sanggup bapak, ibu?," kata Jokowi bertanya pada ribuan pendukungnya dalam acara 'Alumni Jogja SATUkan Indonesia' di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu, 23 Maret 2019.
Jokowi menuturkan ia mendengar suara-suara pendukungnya yang menargetkan bisa meraih suara 80 hingga 90 persen. Namun, ia memilih menargetkan 70 persen dengan alasan enggan memberikan target yang tinggi-tinggi. "Saya kalau memberikan angka realistis, lewat kalkulasi dan perhitungan," ujarnya.
Untuk memenuhi target 70 persen itu, Jokowi meminta relawan dan pendukungnya di Yogyakarta bekerja keras. Pasalnya waktu untuk kampanye tersisa 24 hari lagi. "Marilah kita ajak handai tolan, tetangga untuk datang ke TPS (tempat pemungutan suara). Siap?," kata dia.
Baca: Ceramah di Masjid, Kivlan Zen Sebut Ada Capres Didukung LGBT
Selain itu, Jokowi meminta agar para relawan dan pendukungnya untuk berani melawan hoaks. "Sekarang hoaks, kabar bohong, fitnah, tidak lagi.di media sosial tapi dari pintu ke pintu mulai ingin merusak dan memecah belah bangsa ini," tuturnya.