Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat Sebut Elektabilitas Jokowi Turun karena Ini

image-gnews
Presiden Jokowi saat memberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) secara simbolis di SMK Negeri 1 Balige pada Jumat, 19 Maret 2019. Humas Pemprov Sumatera Utara
Presiden Jokowi saat memberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) secara simbolis di SMK Negeri 1 Balige pada Jumat, 19 Maret 2019. Humas Pemprov Sumatera Utara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat komunikasi politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai mesin partai politik pengusung Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin belum bekerja maksimal. Dia menduga itu sebabnya elektabilitas calon presiden inkumben itu terkesan mandek.

Baca: Ma'ruf Amin Tanggapi Survei Litbang Kompas Soal Elektabilitas

"Saya berkesimpulan mesin partai politik belum bekerja," kata Emrus di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret 2019.

Hal ini disampaikan Emrus menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang rilis Rabu, 20 Maret 2019. Dalam sigi yang digelar akhir Februari hingga awal Maret itu, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 49,2 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 37,4 persen. Adapun yang menyatakan rahasia ada 13,4 persen.

Dibanding hasil bulan Oktober 2018, elektabilitas Jokowi - Ma'ruf mengalami penurunan, sedangkan Prabowo - Sandiaga trennya naik. Kala itu, elektabilitas kedua pasangan berturut-turut 52,6 persen dan 32,7 persen, sedangkan yang menjawab rahasia 14,7 persen. Survei Litbang Kompas melibatkan 2.000 responden dengan margin of error 2,2 persen.

Emrus menuturkan, padahal koalisi Jokowi disokong oleh sepuluh partai politik. Dia berpendapat, kampanye Jokowi sebenarnya bisa efektif jika setiap kader partai menggencarkan gerakan di akar rumput.

"Kalau ranting ada kadernya, maka satu desa ada sepuluh orang. Misalnya bicara di warung-warung, kelompok-kelompok diskusi, dan lain-lain. Nah kelompok-kelompok ini belum maksimal," kata Emrus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak cuma itu, Emrus menilai Jokowi masih disibukkan dengan membeberkan capaian pemerintahannya. Dia menilai hal tersebut sebenarnya bisa dilakukan melalui biro komunikasi dan media di setiap kementerian. "Tapi hanya Jokowi yang membincangkan itu," ucapnya.

Di sisi lain, dia menilai kubu Prabowo justru sudah lebih maksimal dalam berkampanye. Emrus mengatakan, pekerjaan kubu Prabowo tinggal mengintensifkan gerakan itu di tataran akar rumput.

Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Indonesian Political Review Ujang Komaruddin. Ujang mengatakan, di internal koalisi Jokowi pun terjadi pembelahan. Dia menyebut, banyak kader dan calon legislator di daerah yang malah bekerja sama dengan partai koalisi lawan. Bahkan, ujar Ujang, partai-partai di dalam koalisi Jokowi malah berdebat sendiri.

Baca: Elektabilitasnya Turun, Jokowi Jadikan Survei Kompas Evaluasi

"PSI (Partai Solidaritas Indonesi) dan PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) berantem," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

44 menit lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

4 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

17 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

19 jam lalu

Kepala Desa dari berbagai daerah di Indonesia melakukan demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendesak Revisi UU Desa sebelum Pemilu pada Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,


Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

23 jam lalu

Sejumlah anggota Apdesi saat menghadiri Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan revisi Undang-Undang (RUU) tentang Desa menjadi Undang-Undang (UU) dengan salah satu poinnya perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dan maksimal dua periode. TEMPO/M Taufan Rengganis
Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.


Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia atau Musyawarah Rakyat Indonesia, Panel Barus (dua dari kiri) menjelaskan rencana pelaksanaan musra, di Kota Solo, Sabtu, 16 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.


Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.


Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?