TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo - Sandiaga Uno, Andre Rosiade membantah jagoannya tak mendapat izin mendaratkan pesawat pribadi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. "Hoax itu,” kata Andre kepada Tempo, Ahad malam, 10 Maret 2019.
Andre mengatakan Prabowo bahkan tak ada jadwal mengunjungi provinsi itu. “Pak Prabowo agendanya di Jakarta aja hari ini."
Baca: Menjelang Pencoblosan, Begini Strategi Kubu ...
Andre mengatakan aktivitas Prabowo hanyalah melayat Hariadi Darmawan, Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra yang meninggal Ahad, 10 Maret pada usianya yang ke79 tahun. Prabowo hadir di rumah duka seniornya di Tentara Nasional Indonesia itu di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Ahad sore.
Selain itu, kata Andre, Prabowo harus beristirahat setelah beberapa hari berkampanye di luar kota. Kamis-Jumat pekan lalu, Prabowo mengunjungi sejumlah daerah di Jawa Barat, yaitu Garut, Tasikmalaya, dan Bandung.
Baca: 5 Survei SMRC: Jokowi Unggul - Pendukung Prabowo tak Percaya KPU
Sebelumnya beredar kabar capres nomor 01 itu dilarang mendaratkan pesawat pribadinya di Bandarudara Syamsuddin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Informasi itu beredar melalui media sosial dan aplikasi perpesanan.
Larangan itu disebutkan berimbas pada reaksi beberapa orang mencopot poster Jokowi - Ma'ruf Amin yang terpasang di pinggir sebuah ruas jalan. Tampak sebuah video yang menayangkan pencopotan poster Jokowi - Ma'ruf oleh beberapa orang. "Gara-gara PS tidak dikasih mendarat pesawatnya di Banjarmasin semua bendera 01 diturunin sama rakyat Banjarmasin." Akun @hawk430 mencuit pada Ahad, 10 Maret 2019.
Bukan Prabowo, tapi calon wakil presiden Sandiaga Uno yang berada di Banjarmasin Ahad malam. Sandiaga menghadiri haul guru di Martapura, Banjarmasin setelah siang harinya berkampanye di Bandung, Jawa Barat.