Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Hoax, Kubu Prabowo - Sandi Galang Kampanye Rumah ke Rumah

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kubu calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terus mengantisipasi penyebaran hoax yang dapat menurunkan elektabilitas pasangan nomor urut 2 tersebut.

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandi menangkal hoaks dengan cara salah satunya kampanye door to door alias rumah ke rumah. “Kami bekerja keras door to door,” kata juru bicara BPN, Andre Rosiade, Selasa, 5 Maret 2019.

Baca : 120 Siswa SMU Jaksel Dilatih di Bogor Buat Tangkal Hoax Pemilu

Andre menuturkan menugaskan relawan, pendukung maupun calon legislatif dari partai pendukung untuk melakukan kampanye tersebut. Dia mengatakan dalam model kampanye itu, para relawan dan pendukung memberikan pesan positif soal Prabowo.

Selain itu, Andre mengatakan pihaknya juga terus memantau media sosial. Bila ditemukan hoaks yang menyerang, maka pihaknya akan langsung mengoreksi informasi tersebut. “Kami langsung tangkal dengan informasi jitu dan berimbang,” kata dia.

Andre menuturkan serangan hoaks kepada Prabowo sudah terjadi sejak pemilu 2009 dan 2014. Dia mengatakan hoaks itu mempengaruhi elektabilitas mantan Komandan Komando Pasukan Khusus itu.

Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade saat ditemui setelah Diskusi Polemik Tagar di Tjikini Lima, Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu, 12 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Menurut Andre, hoaks yang biasa dinarasikan adalah soal Prabowo yang otoriter, pemarah dan pelanggar Hak Asasi Manusia. Dia mengatakan tiga isu itu terus diungkit tiap pemilu. “Seperti paket lima tahun.” Namun, menurut Andre, stigma itu mulai terkikis dilihat dari debat pilpres pertama dan kedua. “Masyarakat mulai obyektif,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota Badan Pengawas Pemilu Mochammad Afifuddin mengatakan penyebaran hoaks jelang Pemilu 2019 berlangsung secara terorganisasi. Dia mengatakah hoaks makin mengkhawatirkan karena menyerang penyelenggara pemilu.

Bawaslu, kata Afifuddin, berkaca pada kabar bohong soal tujung kontainer bermuatan surat suara tercoblos dari Cina. Dia mengatakan pada pekan lalu, juga tersebar hoax mengenai kerusuhan di Komisi Pemilihan Umum Medan gara-gara ditemukannya surat suara tercoblos untuk pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Simak pula :
Begini Obrolan Presiden Jokowi dan Siswa SMA Taruna Nusantara

Dia mengatakan kabar bohong itu bisa berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemilu. “Jangan sampai ini upaya mendelegitimasi penyelenggaraan pemilu,” kata dia kemarin.

Presiden Jokowi meminta pelajar memerangi hoax yang beredar di media sosial. Dia berharap urusan politik tak sampai memecah-belah masyarakat.

“Saya minta berani meluruskan, berani merespons, kalau ada fitnah, hoax yang bertebar di medsos,” kata dia saat menerima kunjungan siswa SMA Taruna Nusantara di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 4 Maret 2019.

ARKHELAUS WISNU | AHMAD FAIZ IBNUSANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

3 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

11 hari lalu

Ilustrasi penahanan. Sumber: aa.com.tr
Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.


Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

34 hari lalu

Beredar video dampak gempa Jumat sore di Pulau Bawean yang dibantah BMKG. (infobmkgjuanda)
Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.


Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

35 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo saat memimpin Sidang Pengucapan Putusan Uji Materi Pasal-Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Permohonan uji materi diajukan oleh Haris Azhar, Fatia Maulidiyanti, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) terkait pasal-pasal pencemaran nama baik dan berita bohong. Pasal-pasal yang diuji materi antara lain, Pasal 14 dan Pasal 15 UU 1/1946; Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 45 ayat (3) UU ITE; serta Pasal 310 KUHP. Pasal-pasal tersebut dianggap melanggar prinsip nilai negara hukum yang demokratis serta hak asasi manusia, dan seringkali disalahgunakan untuk menjerat warga sipil yang melakukan kritik terhadap kebijakan pejabat publik. TEMPO/Subekti.
Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.


Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

45 hari lalu

Ratna Sarumpaet saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019. Ia divonis dua tahun penjara yang diterimanya untuk dakwaan menyebarkan berita bohong alias hoax.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

49 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

51 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan


Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

51 hari lalu

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.


Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

51 hari lalu

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya


CekFakta #247 Bekerja Membendung Kabar Palsu Pemilu 2024

16 Februari 2024

Ilustrasi pemilu. REUTERS
CekFakta #247 Bekerja Membendung Kabar Palsu Pemilu 2024

Seperti apa gambaran mis/disinformasi yang turut mencemari informasi selama hari pemilu di negara kita?