TEMPO.CO, Palembang - Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo - Ma'ruf Amin atau Jokowi - Ma'ruf Sumatera Selatan menargetkan perolehan suara 65 hingga 70 persen atas Prabowo - Sandiaga Uno. Ketua TKD Sumatera Selatan Syahrial Oesman mengaku optimistis target itu dapat terealisasi lantaran survei internal mereka menunjukkan lonjakan yang cukup pesat.
"Januari kami masih kalah (dengan selisih elektabilitas) 3,6 persen. Tapi itu dari (selisih) 29 persen ya," kata Oesman kepada Tempo di The Sultan Convention Center, Ahad, 3 Maret 2019, seusai menghadiri acara deklarasi dukungan kelompok Pakatan Relawan Melayu untuk Jokowi - Ma'ruf.
Baca: Pakatan Relawan Melayu Deklarasi Dukung Jokowi - Ma'ruf
Syahrial Oesman menuturkan Sumatera Selatan termasuk provinsi yang cukup menentukan di Pulau Sumatera. Dalam jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum, jumlah pemilih di provinsi itu mencapai 5,8 juta jiwa.
Oesman pun mengaku misinya dalam pilpres kali ini bukan pekerjaan mudah. Meski demikian ia menuturkan optimismenya tetap menyala lantaran banyaknya kelompok-kelompok masyarakat yang menyatakan deklarasi dukungan untuk Jokowi - Ma'ruf dari hari ke hari.
"Ini kerja yang cukup berat, tapi seperti hari ini relawan tumbuh terus dan mengambil sikap mendukung Jokowi - Ma'ruf," tutur Oesman. "Relawan sudah sepakat, nanti setelah deklarasi mereka melanjutkan perjuangan ke lapangan, door to door, menemui masyarakat untuk menjelaskan tentang bapak Jokowi, program Jokowi. Saya kira target 65 ke atas kira-kira bisa terealisasi."
Simak: Palagan Politik Jokowi di Tanah Pasundan
TKD Sumatera Selatan, kata Syahrial, sudah punya beberapa agenda acara deklarasi dukungan dalam beberapa hari ke depan. Beberapa di antaranya adalah jaringan Kiai Santri Nasional Sumatera Selatan, Kelompok Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Selatan dan kelompok kendaraan bermotor yang dinamakan Bikers for Jokowi. "Semua ini akan kami rangkum menjadi potensi di TKD untuk meraup suara sebanyak-banyaknya," tutur Oesman.
Dalam pilpres 2014, Prabowo yang saat itu berpasangan dengan Hatta Radjasa menang tipis di Sumatera Selatan dengan perolehan suara sebesar 51,26 persen atau 2.132.163 suara. Sementara Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla mendapat 48,74 persen atau 2.027.049 suara.