TEMPO.CO, Jakarta - Dua kandidat presiden melakukan sejumlah persiapan akhir menjelang debat kedua pada Ahad malam. Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar simulasi debat menggunakan materi dari ekonom Kwik Kian Gie, analisis pakar, dan materi yang dikumpulkan tim internal. Sedangkan kubu Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amien menggelar simulasi menggunakan materi yang dikumpulkan dari kementerian dan Kantor Staf Presiden (KSP).
Baca: Menjelang Debat Capres 2, Tim Jokowi Siapkan Amunisi dan Materi
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, mengatakan materi tersebut berisi analisis program infrastruktur pemerintah yang dinilai belum memberikan manfaat bagi ekonomi. Isinya adalah daftar pertanyaan yang dapat diajukan Prabowo dalam debat satu setengah jam itu.
“Pak Prabowo mempelajari materi, simulasi memberikan pertanyaan dan menjawabnya dalam waktu yang ditentukan moderator,” kata Priyo di gedung Komisi Pemilihan Umum di Jakarta, Kamis, 14 Februari 2019.
Materi itu, kata Priyo, seputar tema debat kedua: energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan. Kali ini, debat hanya diikuti calon presiden. Menurut Priyo, materi dan data infrastruktur menjadi salah satu yang paling didalami Prabowo karena pemerintah saat ini sering memamerkan proyek yang dibangun tapi ia klaim nilai ekonominya tak dirasakan rakyat. Anggota BPN Prabowo lain, Ahmad Muzani, menyebut Prabowo mempersiapkan diri dengan banyak membaca berita menjelang debat untuk mengetahui isu terkini.
Baca: Debat Capres 2, Prabowo Diskusi dengan Ahli dan Pidato Kebangsaan
Simulasi debat kubu Prabowo dilakukan beberapa kali di rumah Prabowo di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, pada dua pekan terakhir di sela kampanye. Kemarin, Prabowo berkampanye di Jawa Tengah, lalu bertolak ke Singapura. Sebelum debat, Prabowo dijadwalkan menggelar pidato akbar di Semarang, hari ini.
Performa kedua kandidat dalam debat nanti diharapkan tidak lagi melempem seperti dalam debat pertama. Dalam debat pertama, kedua kandidat cenderung bermain aman dan tidak mengkonfrontasi visi dan misi atau program kerja. Karena itu, KPU mengubah aturan main, salah satunya dengan tidak lagi membocorkan daftar pertanyaan kepada kedua kubu.
Di kubu Jokowi, simulasi debat juga telah dilakukan beberapa kali secara tertutup. Direktur Komunikasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Usman Kansong, mengatakan Jokowi banyak mendapat data dari kementerian sehingga sudah akurat. Selain itu, analisis dan masukan dari Deputi I KSP Darmawan Prasodjo banyak didengarkan Presiden. “Daftar pertanyaan juga sudah ada,” kata Usman.
Baca: Debat Pilpres, Tim Jokowi Prediksi Prabowo akan Kritik Lingkungan
Adapun Jokowi sepanjang hari kemarin tidak dijadwalkan menghadiri agenda publik. Ia berada di Istana Bogor. Menurut Usman, Jokowi bekerja rutin sebagai presiden serta banyak beristirahat untuk mengumpulkan energi.
ARKHELAUS WISNU | DEWI NURITA | INDRI MAULIDAR