Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Poin-poin Pidato Kebangsaan Pertama Prabowo

image-gnews
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno saat menyampaikan pidato kebangsaan di JCC, Jakarta, Senin 14 Januari 2018. TEMPO/Subekti
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno saat menyampaikan pidato kebangsaan di JCC, Jakarta, Senin 14 Januari 2018. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden, Prabowo Subianto bakal kembali menyampaikan pidato kebangsaan, dua hari menjelang debat capres kedua berlangsung. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pidato itu berlangsung di Semarang, Jawa Tengah.

Baca: Prabowo Bakal Sampaikan Pidato Kebangsaan di Semarang

"Beliau rencananya akan melakukan pidato kebangsaan yang akan diselenggarakan di Semarang, kalau tidak salah tanggal 15," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 12 Februari 2019.

Prabowo Subianto sebelumnya juga pernah menyampaikan pidato kebangsaan menjelang debat pertama pada 17 Januari lalu. Pidato bertajuk Indonesia Menang itu disampaikan di JCC, Senayan, Jakarta, pada 14 Januari 2019, berdasarkan usulan dan arahan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Berikut poin-poin dalam pidato kebangsaan Prabowo yang pertama:

- Ekonomi Sulit

Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung soal perekonomian di Indonesia yang menurut dia dalam kondisi yang kian sulit. Kesulitan ekonomi itu, kata dia, bahkan berdampak pada masyarakat yang bunuh diri dan sulitnya air bersih.

"Beberapa waktu lalu saya mendapat laporan ada kepala keluarga bernama Hardi di Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah bunuh diri," kata Prabowo saat memberikan pidato. "Almarhum bunuh diri karena tidak bisa membayar utang, meninggalkan anak dan istri."

Menurut Prabowo, Hardi merasakan ekonomi terasa berat. "Selama beberapa tahun terakhir saya mendapat laporan ada banyak cerita seperti ini," kata dia. Ia juga mengutip beberapa kisah soal masyarakat yang gantung diri.

Calon presiden nomor urut 02 ini mengatakan setelah turun ke masyarakat, ia menemukan banyak masyarakat yang mengeluh karena kesulitan ekonomi. "Emak-emak juga banyak yang mengeluh karena harga-harga naik," kata Prabowo. "Bagaimana bisa harga gula di Indonesia lebih mahal tiga kali lipat dari dunia." Ia pun menyinggung soal impor bahan pangan seperti garam.

Selain itu, Prabowo juga menyinggung soal kesulitan air bersih. "Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB memprediksi 2025 dunia akan krisis air bersih," kata Prabowo. "Sekarang saja di nusantara banyak yang kesulitan air bersih, bayangkan di Sragen, satu jam dari Solo, rakyat kesulitan air."

Prabowo mengatakan, "Tim kami di sana meminta agar tidak usah dikirimi baliho atau spanduk, kirim tangki air."

Menurut Prabowo, negara yang kuat salah satunya adalah mereka yang mampu swasembada air. Makanya, ia memasukan swasembada air sebagai salah satu program kerja.

- Indonesia Menang, bukan Indonesia Berutang

Prabowo mengusung tema Indonesia Menang dalam visi misi di Pemilihan Umum Presiden atau Pilpres 2019. "Dan visi misi kami adalah Indonesia Menang, adil makmur untuk semua," katanya.

Dia menjelaskan bahwa Indonesia Menang adalah Indonesia yang mandiri, bukan negara yang berutang, bukan negara yang tak membela rakyatnya, tidak membela petaninya, dan tidak membela nelayannya.

Prabowo mengatakan, Indonesia harus adil, makmur, aman untuk semua rakyat bukan hanya untuk orang kaya saja bisa mendapatkan keamanan dan bukan hanya untuk orang yang bisa dibayar saja yang mendapatkan keadilan. Tapi, kata dia, untuk seluruh rakyat Indonesia.

Ia menyebutkan, telah menyiapkan strategi dalam mewujudkan visi misi Indonesia Menang tersebut. "Maka kita butuh kerja keras, kerja yang total untuk Indonesia Menang," ujarnya.

Baca: Pidato Kebangsaan Prabowo Tawarkan Reorientasi Indonesia

Prabowo pun menjabarkan sejumlah poin dalam pelaksanaannya, yaitu dengan swasembada pangan, energi, air bersih dan membentuk lembaga hukum yang kuat hingga angkatan perang yang unggul.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perseteruan Kadin Berlanjut, Kubu Anindya Bakrie Bantah Arsjad Rasjid: Tidak Ada Munas setelah Pelantikan Prabowo

3 jam lalu

Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Perseteruan Kadin Berlanjut, Kubu Anindya Bakrie Bantah Arsjad Rasjid: Tidak Ada Munas setelah Pelantikan Prabowo

Perseteruan di tubuh Kadin terus berlanjut. Kubu Anindya Bakrie bantah pernyataan Arsjad Rasjid bahwa akan ada Munas setelah pelantikan Prabowo-Gibran


Polarisasi Penyerapan Tenaga Kerja, Seperti Apa Strategi Kemenaker di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi.
Polarisasi Penyerapan Tenaga Kerja, Seperti Apa Strategi Kemenaker di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnkaer) merumuskan kebijakan ketenagakerjaan nasional di pemerintahan Prabowo-Gibran. Seperti apa?


Pertemuan Prabowo-Megawati Makin Jelas, Olly PDIP: Tinggal Memilih Lokasi

4 jam lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilaturami dengan Ketua Umum PDIP Megawati di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 2 Mei 2022. Foto: Istimewa
Pertemuan Prabowo-Megawati Makin Jelas, Olly PDIP: Tinggal Memilih Lokasi

Saat ditanya akankah pertemuan Prabowo-Megawati digelar sebelum pelantikan Presiden pada 20 Oktober mendatang, Puan menjawab singkat: Secepatnya.


Gerindra Sebut Rumusan Kabinet dan Nomenklatur Pemerintahan Prabowo Masih Dinamis

8 jam lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gerindra Sebut Rumusan Kabinet dan Nomenklatur Pemerintahan Prabowo Masih Dinamis

Kabinet pemerintahan Prabowo nantinya disinyalir menjadi kabinet pemerintahan dengan jumlah kementerian lebih banyak.


Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir saat wawancara dengan Tempo di Jakarta, Jumat, 20 September 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

Dubes AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir buka suara soal hubungan Amerika dengan Prabowo Subianto.


Di HUT ke-79 TNI, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo

9 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat memeriksa pasukan dalam rangka peringatan HUT ke-79 TNI. Presiden akan menjadi inspektur upacara sekaligus momen terakhir memimpin upacara TNI sebelum lengser pada 20 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Di HUT ke-79 TNI, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo

Di akhir masa jabatan sebagai presiden, Jokowi turut menyampaikan terima kasih kepada prajurit TNI.


Siapa Penggagas Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua?

10 jam lalu

Prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) Penyangga Daerah Rawan (PDR) saat diresmikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus di Silang Monas, Jakarta, Selasa 2 Oktober 2024. Selain itu, Yonif PDR juga dapat membantu masyarakat dalam hal pertanian, peternakan, dan perikanan. TEMPO/Subekti
Siapa Penggagas Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua?

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyebut ide pembentukan lima Yonif Penyangga Daerah Rawan di Papua berasal dari Menhan Prabowo Subianto.


Survei Indikator: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Alami Penurunan

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyalami anak-anak saat meninjau Pasar Kefamenanu di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Rabu, 2 Oktober 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi berinteraksi langsung dengan para pedagang untuk mengecek harga serta ketersediaan bahan pokok sekaligus untuk berpamitan ke warga. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Survei Indikator: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Alami Penurunan

Indikator Politik menyampaikan bahwa 75 persen masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Namun mengalami penurunan.


Istana: Kepuasan Publik Tinggi jadi Energi Jokowi Pastikan Transisi ke Prabowo Lancar

11 jam lalu

Presiden Jokowi (tengah) menyapa warga saat meresmikan Bendungan Temef di Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 2 Oktober 2024. Bendungan Temef yang diresmikan Presiden Jokowi tersebut mampu menyediakan air baku dengan kapasitas 131 liter per detik untuk masyarakat di dua Kabupaten, Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Timor Tengah Utara. ANTARA/Mega Tokan
Istana: Kepuasan Publik Tinggi jadi Energi Jokowi Pastikan Transisi ke Prabowo Lancar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Jokowi menghormati berbagai catatan, menjelang pergantian pemerintah ke Prabowo.


Prabowo dan Gibran Sambut Jokowi saat Tiba di Lokasi HUT ke-79 TNI

11 jam lalu

Suasana di sekitar lapangan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra
Prabowo dan Gibran Sambut Jokowi saat Tiba di Lokasi HUT ke-79 TNI

Rombongan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tiba di venue utama peringatan HUT ke-79 TNI sekitar pukul 07.44 WIB.