TEMPO.CO, Jakarta - Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dian Fatwa, membeberkan beberapa hal yang akan diangkat Prabowo dalam debat capres kedua dengan tema infrastruktur. Menurut Dian, pihaknya akan menawarkan sebuah gagasan infrastruktur yang memberi kontribusi bagi ekonomi 'wong cilik'.
Baca: Kubu Prabowo Usulkan Format Debat Capres Kedua Tarung Bebas
"Infrastruktur yang akan kami bangun itu bukan infrastruktur yang kasat mata secara fisik, tapi lebih pada infrastruktur yang sifatnya software," kata Dian di Media Center BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 21 Januari 2019.
Dian mengatakan infrastruktur yang ia maksudkan adalah infrastruktur yang membangun ekonomi pedesaan, ekonomi kecil, ekonomi petani, dan ekonomi nelayan. Hal itu, kata dia, meliputi pemberian upskill dan training terhadap para petani serta persoalan manajerial di tingkat-tingkat desa.
"Ketika mereka mendapatkan dana desa, tapi kan enggak tahu bagaimana mengelolanya kalau tidak punya pengalaman. Ada juga nanti persoalan pendampingan dan lain sebagainya," ujar dia.
Baca: Tim Prabowo Bantah Tolak Najwa Shihab Jadi Moderator Debat Capres
"Bagaimana kami membangun industri-industri di tingkat petani. Permasalahan finansial, micro-credit, ini akan menjadi perhatian utama bagi bang Sandi. Bang Sandi sebagai seorang pelaku bisnis tentu sangat paham soal ini," ujar Dian.
Selain Infrastruktur, debat capres kedua nanti akan membahas isu-isu seputar energi, pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Debat ini akan dilaksanakan 17 Februari 2019. Dalam debat kedua hanya diikuti oleh masing-masing capres, yaitu Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo.