Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reaksi Marzuki Kill The DJ Lagunya Dipakai Kampanye untuk Prabowo

image-gnews
Marzuki Mohamad alias Kill the DJ. Facebook.com
Marzuki Mohamad alias Kill the DJ. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musikus Marzuki Mohamad atau yang kerap disebut 'Kill The DJ' geram lagu 'Jogja Istimewa' ciptaannya dipakai untuk berkampanye. Kegeraman Marzuki Kill The DJ tercermin di akun Twitter miliknya saat mengomentari sebuah video yang menampilkan lagu ciptaannya itu diganti dengan lirik yang mengandung unsur dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Baca: Marzuki Kill The DJ Geram Lagunya Dipakai Timses Prabowo-Sandiaga

"Maling lagu bangsat! Yang gak terima bukan cuma saya sebagai pemilik hak cipta, orang Jogja juga gak akan terima lagu ini dipakai buat kampanye pilpres!!" tulis akun @killthedj saat mengomentari video tersebut pada Senin, 14 Januari 2019 pukul 21.30 WIB. Pihak manajemen telah memberi izin Tempo untuk mengutip tulisan dari sosial media Marzuki Mohamad.

Di akun instagram dengan username killthedj, Marzuki juga memberi klarifikasi mengenai video yang menjiplak lagunya itu. Dalam captionnya, Marzuki mengatakan bahwa dirinya tak akan memberi izin siapa pun yang akan menggunakan lagu 'Jogja Istimewa' untuk kepentingan kampanye pilpres 2019, baik pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin maupun Prabowo-Sandi.

Ia juga menuliskan bahwa bagi dia, kolaborator lagu java hip-hop, dan sebagian besar warga Yogyakarta, sudah pasti tahu akan sejarah dan kebanggaan lagu tersebut. Oleh karena itu, tulis dia, ia tak akan mengganti lirik lagu tersebut untuk tujuan lain, baik tujuan komersil atau kampanye politik.

Baca: Marzuki Kill The DJ Laporkan Pendukung Prabowo yang Comot Lagunya

"Meskipun saya pendukung @Jokowi, saya tidak akan pernah mengkhianati lagu tersebut dengan mengubah liriknya," tulis Marzuki.

Ia juga mewanti-wanti pada siapa pun yang telah mengubah lagu, membuat video, dan ikut menyebarkannya. "Anda telah melanggar Undang-Undang dan saya bisa membawanya ke ranah hukum," tulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, dalam sebuah video yang diposting akun twitter @CakKhum pada 10 Januari 2019 pukul 23.45 WIB, terlihat sekelompok perempuan yang sepertinya berusia paruh baya sedang beramai-ramai menyanyikan lagu 'Jogja Istimewa'. Alih-alih menyanyikan lagu itu sebagaimana lirik aslinya, lirik lagu tersebut diganti dengan lirik seperti ini:

Jogja Jogja, Jogja Istimewa
Prabowo Sandi, Pilihan Kita
Jogja Jogja, Jogja Istimewa
Adil dan Makmur, Tujuan Kita

Video tersebut juga disertai keterangan (Emak-emak Jogja).

@CakKhum sang pengunggah video menyertakan caption 'Emak-emak Jogja Kompaknya Mantul' disertai tagar #2019TidakPilihPetugasPartai, #2019GantiPresiden, dan #2019PrabowoPresidenRI dalam video tersebut.

Simak pula: Marzuki Kill the DJ Marah, Lagunya Dipakai Pendukung Prabowo

Di paragraf terakhir caption instagramnya, Marzuki mengimbau pada siapa pun pendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf, Prabowo-Sandi, maupun yang tak punya pilihan, untuk mewarisi bangsa ini dengan etika yang benar. Menurut dia, menjiplak lagu orang lain jelas tidak beretika dan melanggar hukum.

"Plus, jangan warisi generasi mendatang dengan fitnah dan sampah kebencian. Sekian dan terima kasih," tulis dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

2 jam lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat hadir dalam silaturahmi dan doa bersama ulama dan tokoh masyarkat di Banda Aceh, Selasa, 26 Desember 2023. Silaturahmi dan doa bersama tersebut dalam rangka memperingati 19 tahun tsunami Aceh bersama para ulama dan tokoh masyarakat se-Aceh. Foto: TKN Prabowo - Gibran
Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.


Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

3 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.


Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

5 jam lalu

Jokowi hadir di PEVS 2024. (Gooto/Rafif Rahedian)
Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto


Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

7 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.


Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

8 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tampak tersenyum di samping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menyaksikan sang menantu, Jenderal Maruli Simanjuntak dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. TEMPO/Subekti.
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan


AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.


Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

10 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo


Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

11 jam lalu

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Jakarta, Ujang Komarudin. ANTARA/HO-Universitas Al-Azhar Jakarta/am.
Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.


Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

13 jam lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah tiba di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar Nomor 27, Menteng, Jakarta pada Rabu, 24 Juli 2019. Prabowo tiba mengenakan baju batik cokelat bercampur putih dengan celana hitam sekitar pukul 12.30 didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. TEMPO/Dewi Nurita
Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?


Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

15 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.