TEMPO.CO, Jakarta - Kiai karismatik Jawa Tengah (Jateng) Maimun Zubair menyiratkan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin saat bertausiyah dalam acara Hari Lahir Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di kantor DPP Pusat, Jakarta pada Ahad malam, 6 Januari 2019.
Baca: PPP dan PSI Tak Bantu Dana Kampanye untuk Jokowi - Ma'ruf
"Saya senang kepada ulama, apa pun saya ingin selalu di belakangnya Mbah Ma'ruf Amin. Pilihan ini benar-benar membuat Indonesia jadi masa Al umara wal Ulama untuk masa yang akan datang," ujarnya disambut tepuk tangan seluruh kader PPP yang hadir dalam acara itu.
Ketua Majelis Syariah PPP ini bercerita, sebelumnya, dua calon presiden yang akan berlaga di pemilihan presiden 2019, Jokowi dan Prabowo Subianto pernah mengunjunginya. "Yang satu saya doakan, dan yang satu saya suruh salat di sajadah saya," ujar kiai sepuh itu.
Yang dimaksud didoakan adalah Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Gerindra itu mengunjungi Mbak Moen di kediamannya, area kompleks Pondok Pesantren Al-Anwar, Desa Karangmangu, Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Sabtu, 29 September 2019.
Baca juga: Ucapan Maimun Zubair yang Bikin PPP ke Jokowi
Saat itu, Mbah Moen berdoa agar apa yang dicita-citakan oleh Prabowo untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan kepada seluruh rakyat Indonesia bisa terwujud pada pilpres 2019 mendatang. Sementara Jokowi, ujar Maimoen, saat berkunjung diberi kesempatan untuk salat dengan sajadahnya.
"Mulai sekarang siapa yang ada disamping saya, itu calon pimpinan negara kelak," ujar Maimoen sambil menoleh kepada Ma'ruf Amin yang saat itu berada di lokasi acara.
Maimoen menyatakan tidak mewajibkan untuk mendukung Ma'ruf. Namun dia gembira bahwa seorang ulama menjadi calon wakil presiden. "Itu adalah amal yang bisa untuk pertimbangan umat Islam. Soal jadi atau enggak, itu ditentukan oleh Allah," ujarnya.