Irfan Yusuf
Cucu pendiri Nahdlatul Ulama, Hasyim Asy’ari, ini mengumumkan merapat ke kubu Prabowo pada 1 November lalu. Anak dari Muhammad Yusuf ini bergabung ke kubu lawan Jokowi atas ajakan Dahnil. Salah satu pengasuh Pondok Pesantren Al Farros ini mengaku sebenarnya lebih senang mengasuh pesantren, tetapi ia merasa terpanggil setelah menyaksikan kondisi di akar rumput terjadi perpecahan karena pilpres.
Baca: Cucu Pendiri NU: Jika Prabowo Presiden, Menteri Agama dari NU
Menurut Irfan, pertarungan Jokowi dan Prabowo di ajang pilpres ini telah ditarik menjadi kontestasi antara NU dan bukan NU. Karena itulah, sepupu Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini ingin memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa NU tidak terlibat dalam politik praktis. “NU di satu sisi Pak Jokowi, Pak Prabowo bukan NU. Ini yang dikembangkan di bawah-bawah,” kata Irfan. “Tidak seperti itu. Jika ada orang NU ikut di pilpres itu secara pribadi.”
Tak lama setelah Gus Irfan merapat, keturunan para pendiri NU mendatangi Prabowo dan Sandiaga menyatakan dukungannya. Tiga di antaranya, cucu Hasyim Asy’ari, yakni KH Hasyim Karim atau Gus Aying, KH Fahmi Amrullah atau Gus Fahmi, dan KH A. Bhaidowi alias Gus Dhowi. Hadir pula KH Hasib Wahab, putra dari salah satu pendiri NU KH Wahab Hasbulloh, serta Gus Billy yang merupakan cicit dari KH Bisri Syansuri.
Radit Pratama dan Sekar Krisnauli Tanjung
Sandiaga selalu meluangkan bertemu dengan kelompok milenial setiap kali kampanye ke daerah. Hal itu dilakukan karena kubu Prabowo-Sandiaga memang menyasar suara milenial. Pergerakan Sandiaga mendekati para milenial tak bisa dilepaskan dari peran Radit Pratama Priawan dan Sekar Krisnauli Tanjung.
Radit merupakan keponakan mantan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama yang juga menjabat sebagai Kepala Departemen Kajian Kerja Sama Internasional Partai Gerindra. Sedangkan, Sekar Krisnauli merupakan anak politikus senior Partai Golkar Akbar Tanjung yang menjadi anggota di tim media center Sandiaga. Lulusan Boston University ini pernah menjadi pemandu acara bincang bersama Sandiaga secara langsung di media sosial Instagram.
Hashim Djojohadikusumo