Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Ucapan Ma'ruf Amin yang Kontroversi di 2018

image-gnews
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berencana membagikan 5.000 buah bola futsal bertuliskan KMA (Kiai Ma'ruf Amin) ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Dewi Nurita/TEMPO
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berencana membagikan 5.000 buah bola futsal bertuliskan KMA (Kiai Ma'ruf Amin) ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Dewi Nurita/TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah empat bulan masa kampanye calon presiden dan calon wakil presiden berlangsung. Blunder-blunder dari kedua kubu tak terhindarkan. Tak terkecuali bagi Ma'ruf Amin. Beberapa kali, Calon Wakil Presiden nomor urut 01 ini harus mengklarifikasi pernyataannya yang membuat kontroversi di tengah masyarakat. Berikut beberapa pernyataan blunder Ma'ruf Amin:

Baca: Ngabalin Bela Ma'ruf Ucapkan Natal: Jangan Mempolitisir Agama

1. Pidato Budek Buta

Ma’ruf menggunakan istilah budek dan buta pada saat menyampaikan sambutan pada acara deklarasi Barisan Nusantara di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Sabtu 10 November 2018. "Orang yang sehat dapat melihat jelas prestasi yang ditorehkan Pak Jokowi, kecuali orang yang budek saja enggak mau mendengar informasi dan orang yang buta saja yang enggak bisa melihat kenyataan". Begitu bunyi pernyataan Ma'ruf saat itu.

Baca: Ma'ruf Amin: Hanya Orang Buta-Budek yang Tak Akui Sukses Jokowi

Ma'ruf didemo sekelompok orang disabilitas karena pernyataannya itu. Kubu penantangnya, timses Prabowo - Sandiaga menyebut bahwa pernyataan tersebut merendahkan kaum disabilitas. Ma'ruf juga dilaporkan ke Bawaslu atas pernyataannya tersebut, atas dugaan penghasutan dan mengganggu ketertiban dalam kampanye.

Ma'ruf awalnya hanya mengklarifikasi dan menjelaskan maksudnya. Setelah didemo dan dilaporkan ke Bawaslu, dua pekan kemudian, Ma'ruf Amin menerima puluhan tamu yang merupakan kaum disabilitas di kediamannya, Jalan Situbondo Nomor 12, Jakarta pada Sabtu, 24 November 2018. Ma'ruf juga meminta maaf jika ucapannya soal budek dan buta beberapa waktu lalu, dianggap menyinggung kaum disabilitas.

"Saya sudah mengklarifikasi bahwa ucapan itu tidak bermaksud merendahkan. Tapi kalau ucapan tersebut masih dianggap melukai, saya minta maaf karena saya tidak bermaksud menghina fisik," ujar Ma'ruf Amin di kediamannya, Sabtu malam, 24 November 2018.

Ma'ruf mengatakan, bahwa dirinya tidak mungkin menghina kaum disabilitas, karenanya cucunya sendiri, adalah termasuk kamu disabilitas, karena tidak bisa mendengar dan memakai alat bantu dengar. "Jadi enggak mungkin saya menghina cucu sendiri," ujar Ma'ruf.

Simak: Ma'ruf Amin Tegaskan Budek dan Buta untuk Orang Ingkari Kenyataan

Ma'ruf berulang-ulang mengklarifikasi bahwa pidatonya saat itu, ditujukan untuk orang yang tidak mengakui adanya kenyataan pembangunan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Saya menggunakan istilah yang tuli dan buta itu, tapi yang saya maksud bukan secara fisik, tapi soal hati," ujar Ma'ruf.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asal-usul Peringatan Hari Santri Nasional Diperingati Tiap 22 Oktober

2 hari lalu

Sejumlah santri mengikuti upacara memperingati Hari Santri Nasional di Lapangan Maulana Yudha Negara, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa 22 Oktober 2024. Upacara yang diikuti perwakilan pondok pesantren se-Kabupaten Tangerang tersebut mengusung tema Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Asal-usul Peringatan Hari Santri Nasional Diperingati Tiap 22 Oktober

Hari Santri mulai diperingati setelah terbitnya Keputusan Presiden atau Keppres Nomor 22 Tahun 2015


Akhiri Masa Jabatan, Segini Besar Dana Pensiun dan Tunjangan yang Diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri Upacara Peringatan Ziarah Nasional untuk memperingati Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat, 10 November 2023. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Akhiri Masa Jabatan, Segini Besar Dana Pensiun dan Tunjangan yang Diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin

Sesuai dengan aturan yang berlaku, sebagai mantan presiden, maka Jokowi menerima dana pensiun sebesar Rp 30 jutaan.


Booming Anak Muda Menggemari Belajar Filsafat

4 hari lalu

Beragam materi belajar filsafat kini bertaburan di media sosial
Booming Anak Muda Menggemari Belajar Filsafat

Anak-anak muda menjadikan filsafat sebagai inspirasi hidup dan jalan mencapai ketenangan. Bagaimana kisah mereka menggemari filsafat?


Ma'ruf Amin Serahkan Buku Memori Jabatan Wakil Presiden ke Gibran

4 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kiri) dan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) mengikuti pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mengikuti sidang paripurna MPR pengucapan sumpah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ma'ruf Amin Serahkan Buku Memori Jabatan Wakil Presiden ke Gibran

Buku Memori Jabatan yang diserahkan Ma'Ruf Amin kepada Gibran memiliki ketebalan sekitar 100 halaman.


Ma'ruf Amin Purnatugas: Permohonan Maaf dan Kembali ke Pesantren

4 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Ma'ruf Amin Purnatugas: Permohonan Maaf dan Kembali ke Pesantren

Ma'ruf Amin mengatakan, sebagai wakil presiden masa tugas 2019-2024, ada berbagai kekurangan yang tak mampu dioptimalkan dirinya


Prabowo Subianto Singgung Soal Korupsi Dalam Pidato Perdananya Sebagai Presiden

4 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto saat mengucapkan sumpah jabatan dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Subianto Singgung Soal Korupsi Dalam Pidato Perdananya Sebagai Presiden

Prabowo Subianto menyatakan membutuhkan keberanian untuk memberantas korupsi.


Usai Dilantik, Gibran Sambangi Istana Wakil Presiden untuk Serah Terima Jabatan

4 hari lalu

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengikuti seremoni penyerahan jabatan wakil presiden dari Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden Jakarta pada Ahad, 20 Oktober 2024. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Usai Dilantik, Gibran Sambangi Istana Wakil Presiden untuk Serah Terima Jabatan

Gibran mendatangi Istana Wakil Presiden untuk serah terima jabatan dengan Ma'ruf Amin.


Setelah Dilantik, Gibran Pisah Sambut dengan Ma'ruf Amin di Istana Wapres

4 hari lalu

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengikuti seremoni penyerahan jabatan wakil presiden dari Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden Jakarta pada Ahad, 20 Oktober 2024. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Setelah Dilantik, Gibran Pisah Sambut dengan Ma'ruf Amin di Istana Wapres

Gibran menjadi wakil Prabowo Subianto yang dilantik bersamaan menjadi presiden Republik Indonesia ke-8.


Ma'ruf Amin Harap Gibran Jalankan Tugas Wakil Presiden Lebih Optimal Dibanding Dirinya

4 hari lalu

Wakil Presiden petahana Ma'ruf Amin sebelum bertolak menghadiri agenda pelantikan presiden dan wakil presiden di gedung DPR/MPR. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Ma'ruf Amin Harap Gibran Jalankan Tugas Wakil Presiden Lebih Optimal Dibanding Dirinya

Ma'ruf Amin digantikan oleh putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.


Sebelum Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ma'ruf Amin Minta Maaf Tak Optimal Jadi Wapres

5 hari lalu

Gedung MPR-DPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta. (Tempo/Tony Hartawan)
Sebelum Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ma'ruf Amin Minta Maaf Tak Optimal Jadi Wapres

Ma'ruf Amin bertolak didampingi istrinya, Wury Ma'ruf Amin pada Ahad, 20 Oktober 2024 pukul 09.21