TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin,mengatakan optimistis dukungan suara untuk Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019 nanti akan meningkat tiga kali lipat dari Pilpres 2014. Ia optimis dukungan tiga kali lipat ini akan terjadi.
Baca: Jokowi Yakin PKB Masuk Tiga Besar Pemenang Pemilu 2019
Baca Juga:
“Alhamdulillah 11 juta lebih pemilih tahun 2014 waktu kami dukung pak Jokowi, solid dan kuat. Hari ini kami harus tingkatkan jadi tiga kali,” ujar Cak Imin dalam pidatonya di acara Konsolidasi Calon Legislatif PKB, di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Senin 17 Desember 2018.
Keyakinan Cak Imin ini dikuatkan oleh dua faktor. Pertama, berbeda dari 2014, sekarang kedua anaknya telah beranjak dewasa, dan memiliki hak pilih. Kedua, ia tanpa menyebutkan siapa, mengatakan kini tetangga sebelah yang sebelumnya berseberangan pilihan, sekarang sudah mengalihkan dukungan pada Jokowi.
Ia pun mengatakan pemilu serentak memungkinkan para caleg untuk turut serta mengkampanyekan Jokowi sembari mengenalkan diri kepada masyarakat. Sehingga caleg disebutnya sebagai kampanye paket lengkap.
Baca: Jokowi Sebut La Nyalla Sudah Minta Maaf Tiga Kali
Acara konsolidasi PKB ini sekaligus digunakan untuk memperingati haul almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang ke-9. Cak Imin mengatakan acara ini diselenggarakan sebagai upaya untuk menularkan nilai dan gagasan Gus Dur agar tetap lestari.
Nilai-nilai Gus Dur yang menurut Imin harus senantiasa dipegang adalah ketauhidan dan ketuhanan. Kedua keadilan, dan ketiga kemanusiaan. Tiga hal inilah yang kata dia menjadi prinsip Partai dengan logo sembilan bintang kuning ini.
Selain itu, agenda inti dari acara konsolidasi ini adalah mengkonsolidasikan kekuatan caleg, serta ajang untuk memberikan tip sukses untuk para caleg. Sambil setengah berkelakar, Imin mengatakan “Saya akan memberikan 100 tip, belum dari Sekjen, bisa 200 tip,” ucap dia.