TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo atau Jokowi mengarahkan para relawan Bravo 5 untuk menyambangi rakyat secara langsung guna menyampaikan program pembangunan pemerintah yang telah tercapai.
Baca juga: Dua Tim Purnawirawan Kubu Jokowi Hadang Prabowo di Pilpres 2019
Jokowi yang mengenakan pakaian kemeja putih tiba di Ruang Pertemuan Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta pada Senin sekitar pukul 19.00 WIB.
"Yang namanya "door to door" menjelaskan kepada orang yang belum tahu itu sangat diperlukan. Sekali lagi inilah sebetulnya pekerjaan besar kita menjelaskan kepada masyarakat apa yang telah kita lakukan," kata Jokowi saat memberikan arahan.
Jokowi mengungkap pengalamannya saat berkampanye saat pemilihan walikota di Solo.
Jokowi melihat lanskap politik telah berubah dan masyarakat bosan dengan cara kampanye yang mengumpulkan massa.
Dia memilih untuk "blusukan" menemui masyarakat langsung dari rumah ke rumah di Kota Solo menyampaikan program yang dilaksanakan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengungkap pada saat pemilihan walikota Solo selanjutnya, dia "door to door" kepada masyarakat menjelaskan program sosial dan pembenahan perizinan yang telah dilakukannya. Jokowi mengungkap pada saat itu berhasil meraih suara diatas 90 persen.
"Jadi yang diperlukan menurut saya adalah sebuah militansi menjelaskan kepada rakyat apa yang telah kita kerjakan dan nanti pada saat waktunya tiba, saya juga menjelaskan pekerjaan besar apa yang akan kita lakukan secara besar-besaran," ujar Jokowi.
Baca juga: Cerita Fachrul Razi dan Surat Pemberhentian Prabowo yang Bocor
Dalam acara tersebut, Jokowi didampingi oleh mantan Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Moeldoko, dan Ketua Bravo 5, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi.
Bravo 5 adalah organisasi relawan yang bertujuan memenangkan Jokowi Ma'ruf Amin dalam pemilihan presiden 2019.