TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengakui dirinya dan Prabowo Subianto memerlukan bantuan dana dari relawan. Alasannya, Sandiaga mengatakan banyak sumber keuangan yang mereka harapkan malah belum bisa diakses.
Simak: Sebut Pendukungnya Tampang Miskin, Prabowo: Bukan Gue Ngejek Elu
"Banyak sekali sumber-sumber daya yang kami harapkan bisa kami realisasikan, sampai hari ini juga belum bisa kami akses," kata Sandiaga di Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta, Kamis malam, 22 November 2018.
Sandiaga melanjutkan, itu sebabnya dia dan Prabowo bakal menghemat pengeluaran dana kampanye di sisa waktu lima bulan menjelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Sandiaga menuturkan mereka harus banyak melakukan efisiensi.
Sandiaga memang kerap menyinggung ihwal kampanye hemat dalam sejumlah kesempatan. Sandiaga bahkan memiliki singkatan pahese untuk kampanye Prabowo - Sandiaga alias paket hemat sekali.
Siang tadi, calon presiden Prabowo Subianto terang-terangan meminta bantuan dana kepada para relawan pendukungnya. Prabowo mengatakan bantuan dari para relawan akan berarti berapa pun jumlahnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu berujar koalisinya hanya bergantung kepada rakyat ihwal dukungan. Dia juga mengaku tak perlu malu soal kondisi ketiadaan anggaran itu.
Baca: Prabowo: Jenderal Hidup Mewah Perlu Dipertanyakan Sumber Duitnya
"Partai-partai koalisi kami partai-partai yang maklum lah, ya begitu juga. Ya enggak apa-apa, enggak usah malu kalau enggak punya duit," kata Prabowo.