TEMPO.CO, Jakarta - Merasa lemah dibandingkan dengan rivalnya di Jawa Barat, Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Ma’ruf Amin menyiapkan strategi khusus untuk mendongkrak dukungan suara pada pemilihan presiden 2019. Tim akan menurunkan calon wakil presiden Ma’ruf Amin lantaran tataran Sunda berbasis agama kuat. “Kami dorong agar Pak Ma'ruf terus turun ke wilayah itu,” ujar Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf, Abdy Yuhana saat dihubungi wartawan pada Selasa, 13 November 2018.
Tim juga akan memaksimalkan peran ulama, tokoh masyarakat dan juga relawan untuk meraup dukungan di Jawa Barat. Kampanye juga akan lebih intensif dengan menggunakan strategi dari pintu ke pintu atau door to door.
Baca: Begini Pernyataan Ma'ruf Amin Soal Jokowi Santri dari Situbondo
Abdy mengakui saat ini elektabilitas Jokowi - Ma’ruf masih terbilang rendah di Jawa Barat. Menurut dia, hal itu karena masih tingginya loyalitas masyarakat terhadap pilihannya masing-masing pada pilpres 2014. Untuk itu, tugas timnya menyampaikan bahwa saat ini peta dukungan sudah berubah. “Kalau 2014, ada beberapa parpol tidak mendukung Pak Jokowi, sekarang beralih mendukung, contohnya Golkar dan PPP.”
Jawa Barat diprediksi akan menjadi medan paling berat bagi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dalam pemilihan presiden 2019. Sebab, pada pilpres 2014, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla, paling banyak kalah secara angka dari penantangnya Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di tanah Pasundan.
Baca: Ma'ruf Amin Hadiri Peluncuran Buku, Jokowi ke Singapura
KPU mencatat pada 2014 Jokowi-JK mendapat 9.530.315 suara atau 40,22 persen. Sedangkan Prabowo-Hatta mendapatkan 14.167.381 suara atau 59,78 suara. Suara kedua pasangan itu selisih lebih dari 4 juta suara. Pada 2019 ini, Jokowi dan Prabowo dengan pasangan yang berbeda akan bertarung kembali memperebutkan 32.636.846 pemilih di Jawa Barat.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding mengklaim saat ini elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat sudah unggul tipis dari Prabowo - Sandiaga. “Survei internal di Jawa Barat, kami menang 47 persen berbanding 42 persen dari Prabowo - Sandiaga,” ujar Karding, Senin, 12 November 2018.
Simak: Pertarungan Jokowi - Ma'ruf di Jawa Barat: Malu ...
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Ace Hasan Shadzily mengatakan, timses menargetkan kemenangan 60 persen suara untuk Jokowi - Ma'ruf di Jawa Barat. "Itu target optimis dan realistis," ujar Ace di bilangan Menteng, Jakarta pada Senin, 12 November 2018.
Berdasarkan hasil sigi sejumlah lembaga survei, Jokowi - Ma'ruf memang disebut-sebut sudah unggul di Jawa Barat. Namun jika melihat dari elektabilitas tiap partai, Gerindra masih menempati urutan nomor wahid di Jawa Barat.