Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Prabowo Menilai Video Sandiaga Langkahi Makam Dikapitalisasi

image-gnews
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno beserta istri, Nur Asia Uno seusai menghadiri pertemuan dengan para influencer di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Oktober 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno beserta istri, Nur Asia Uno seusai menghadiri pertemuan dengan para influencer di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Oktober 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Direktorat Relawan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferry Mursyidan Baldan, menduga kontroversi video Sandiaga yang melangkahi makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Bisri Syansuri, telah dikapitalisasi kubu lawan. Menurut Ferry, apa pun yang telah dijelaskan Sandiaga terkait kejadian tersebut akan dianggap keliru.

"Saya sih melihat fairness (keadilan) itu sudah tidak dibangun kalau orang yang biasa-biasa saja terus-terusan dikapitalisasi," kata Ferry kepada wartawan saat ditemui seusai Deklarasi Nasional Relawan Prabowo Sandiaga di Gedung Rumah Jabatan Anggota DPR RI Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa, 13 November 2018.

Baca: Sandiaga: Kalau Ada Politikus Bicara Kasar, Kita Cabein Mulutnya

Ferry menilai kontroversi semacam ini akan terus membayangi pasangan Prabowo - Sandiaga. Tidak hanya pasangan calon, tim sukses pun akan terkena imbas dari pertarungan politik menjelang pilpres 2019.

Tentang polemik melangkahi makam, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang ini tidak yakin penjelasan apa pun dari Sandiaga bakal diterima oleh pihak pengkritik. Maka, ia meminta Sandiaga dan timnya untuk mengabaikan saja.

Ferry mengimbau untuk kampanye mendatang, baik tim sukses maupun pasangan calon, harus berhati-hati bersikap dan bertutur. Sedangkan saat disinggung soal ujaran Sandiaga yang belakangan berbau menyerang, seperti politik lado, Ferry mengatakan ini adalah efek dari ujaran pedas kubu sebelah. "Sebenernya Sandiaga menggunakan apa yang sudah dimulai, seperti dari kalimat-kalimat sontoloyo, genderuwo, buta-tuli," katanya.

Simak: Sandiaga Minta Semua Orang Melupakan Tampang Boyolali

Scroll Untuk Melanjutkan

Belakangan, Ferry mengaku telah bersepakat dengan seluruh awak Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga untuk menggunakan kata-kata santun dalam kampanye. Dengan begitu, mereka bakal memperolah simpati.

Kontroversi soal sikap Sandiaga ini tengah ramai dibincangkan di media sosial.  Ace Hasan Syadzily yang merupakan juru bicara Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja kubu Joko Widodo - Ma'ruf Amin, menyentil Sandiaga yang dinilai bersikap keliru.

Lihat: Sandiaga Sebut 'Genderuwo' Membuat Ekonomi Indonesia Lemah

Saat ziarah, Sandiaga disebut telah melangkahi makam KH Bisri Syansuri. Bukti Sandiaga melangkahi makam itu tertuang dalam video yang viral di media sosial. Dalam tayangan 15 detik, Sandiaga tampak menaburkan bunga di makam KH Bisri Syansuri dan tak lama kemudian ia melangkahi makam itu. Kritik juga bergulir dari petinggi PBNU, Nasyirul Fallah Amru.

Atas perilakunya yang dinilai salah,  Sandiaga meminta maaf. "Saya minta maaf atas kejadian yang sekarang menjadi kontriversi," kata Sandiaga melalui sebuah rekaman audio yang dikirimkan kepada Tempo pada Selasa siang, 13 November 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

4 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan


Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

6 jam lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

6 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.


2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

6 jam lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

7 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

10 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

10 jam lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.


Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

12 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

13 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya


Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

13 jam lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.