TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto berkampanye agar masyarakat memilih pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di pemilihan presiden 2019 di sela-sela acara nonton bareng film Penumpasan Pengkhianatan G30S/ PKI di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Ahad malam, 30 September 2018.
Acara tersebut dihadiri para kader Partai Berkarya dan sejumlah masyarakat. Sebelum acara dimulai, peserta acara riuh akan kehadiran Titiek Soeharto. "Ibu Negara Masa Depan," teriak sebagian besar peserta acara.
Baca: Titiek Soeharto: Dukungan Purnawirawan TNI Penting untuk Prabowo
Titiek pun kemudian maju ke panggung di depan layar bioskop dan menyampaikan sepatah dua patah kata sambutan yang juga berisi kampanye untuk memilih caleg Partai Berkarya di pemilu legislatif dan memilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di pemilihan presiden.
"Partai Berkarya akan memenangkan pasangan Prabowo-Sandi di pemilihan 2019. Jadi kalau tidak ingin harga-harga naik terus, sudah tahu kan harus pilih siapa?" ujar Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi itu.
Simak: Pimpinan dan Kader Partai Berkarya Nobar Film G30SPKI
Partai besutan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto ini memang mendukung Prabowo-Sandi di pemilihan presiden 2019. Anak dan cucu mantan Presiden Soeharto pun masuk dalam struktur pimpinan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Mereka adalah Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, dan Retnosari Widowati Harjojudanto atau Eno Sigit Harjojudanto.
Dalam Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, ketiga anggota keluarga Cendana ini menempati posisi di level pimpinan. Tommy menjadi bagian dari Dewan Pembina. Adapun Titiek Soeharto menempati posisi Dewan Pengarah. Eno Sigit juga menempati posisi strategis. Politikus berusia 44 tahun itu didaulat menjadi Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional bersama sekretaris jenderal partai koalisi dan sejumlah tokoh lainnya.