TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno menghadiri acara syukuran pelantikan pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih Sumatera Utara, Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 September 2018. Sandiaga memastikan tidak ada pembahasan pemilihan presiden 2019 dalam pertemuan tersebut.
Baca juga: Prabowo-Sandiaga Gelar Rapat Bahas Rupiah Melemah
Sandiaga enggan membahas pilpres 2019 agar tidak mengganggu tugas Edy - Musa membangun Sumatera Utara. “Ya kita berharap Pak Gubernur terpilih bisa fokus membangun Sumatera Utara dan ini bukan tentang pilpres 2019, tapi membangun Sumatera Utara. Kalau baru diberi tugas sudah mikirin pilpres, kan saya rasa tidak adil untuk warganya,” ucap Sandiaga setelah memberi selamat kepada Edy dan Musa.
Sandiaga mengatakan bahkan tidak berani menanyakan pilpres 2019 kepada Edy dan Musa. Sebab, sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilu, kepala daerah dan wakil kepala daerah dilarang menjadi ketua tim kampanye dan pemilihan presiden atau pilpres 2019.
“Tentunya beliau sekarang amanahnya harus betul-betul mempercepat pembangunan Sumatera Utara, untuk nanya saja, saya tidak merasa layak,” kata Sandiaga.
Sandiaga juga menyebut tidak pernah membahas dukungan kepadanya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Padahal keduanya telah berdampingan selama setahun saat Sandiaga menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“Jangankan Pak Edy yang baru dilantik, Pak Anies saja yang bertugas satu tahun, kami tidak berani minta bergabung ke tim sukses karena sekarang ada peraturan KPU melarang kepala daerah untuk menduduki jabatan di timses. Saya rasa itu etikanya,” kata Sandiaga.
Edy dan Musa menggelar syukuran setelah resmi dilantik sebagai pemimpin Sumatera Utara oleh Presiden Joko Widodo pada hari yang sama. Dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah meraih 57,58 persen dukungan atau 3.291.137 suara. Keduanya diusung oleh Gerindra, PKS, PAN, Golkar, NasDem, Hanura, PBB, Demokrat, dan PKB.
Selain dihadiri Sandiaga Uno, syukuran tersebut di antaranya dihadiri Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung.