TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aria Bima menyambut baik dukungan Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Ida Fauziyah lewat relawan Super Jokowi yang dideklarasikan pada Kamis, 22 Agustus 2018. Menurut Aria, mantan ketua umum PP Fatayat Nahdlatul Ulama itu bisa menggalang suara Nahdliyin di Jawa Tengah untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di pilpres 2019.
"Pak Ganjar kan mendapat suara 58 persen di Pilgub lalu, kalau masuk suara Nahdliyin 20 persen di Jateng, Pak Jokowi bisa mendapat suara di atas 70 persen," kata Aria di Posko Cemara pada Kamis malam, 23 Agustus 2018.
Baca: Sudirman Said dan Ida Fauziyah Beda Jalan di Pilpres 2019
Ida Fauziyah sebelumnya mengatakan relawan Super Jokowi memang akan menggandeng dua organisasi sayap perempuan NU ikut mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam pilpres 2019.
"Perempuan-perempuan yang bergabung disini dari berbagai latar belakang organisasi. Ada Fatayat, ada Muslimat NU, diluar itu juga banyak sekali aktivis dan juga perempuan lintas agama," ujar Ida usai memimpin deklarasi Relawan Super Jokowi di Hall Gedung Nyi Agung Serang, Jakarta pada Kamis, 23 Agustus 2018.
Baca: Dukung Jokowi - Ma'ruf, Ida Fauziyah Deklarasi Super Jokowi
Ida Fauziyah sempat maju dalam pilgub Jateng 2018 mendampingi Sudirman Said namun pasangan ini kalah. Berdasarkan hasil penghitungan cepat KPU Jawa Tengah, jumlah suara pasangan ini lebih sedikit dibanding lawannya, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin. KPU Jawa Tengah mencatat suara untuk Sudirman Said dan Ida Fauziyah hanya 41,20 persen, sedangkan lawannya didukung 58,80 persen pemilih.
Saat itu, Ida Fauziyah mengklaim organisasi sayap perempuan NU seperti Fatayat dan Muslimat mendukungnya hampir 100 persen. Dukungan mereka dinilai riil dan tidak beralih ke pasangan lain.