TEMPO.CO, Jakarta - Kubu koalisi pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi di pilpres 2019, masih membuka pintu untuk partai lain bergabung. Kendati hari ini adalah H-3 batas akhir pendaftaran calon presiden 2019 dan sudah melauching kaus tim pemenangan dengan sembilan partai, koalisi Jokowi masih bisa menerima partai yang ingin bergabung.
Baca: Pakai Kaus Tim Pemenangan Jokowi, 9 Partai Koalisi Sudah Solid?
"Kami menerima jika ada yang mau bergabung. Sembilan partai yang ada ini sudah cukup, kalau ada tambahan tentu memperkuat," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat ditemui di kantor KPU RI, Selasa, 7 Agustus 2018.
Seusai menggelar pertemuan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, pada Senin malam, 6 Agustus 2018, sembilan sekretaris jenderal dari sembilan partai koalisi Jokowi memakai kaus tim pemenangan. "Ini tampilan baru kami," ujar Hasto yang saat itu mengenakan kaus tim pemenangan Jokowi.
Baca: Sebelum Mendaftar Capres, Jokowi Bertemu Ketua Partai Koalisi
Kaos lengan pendek dengan kerah tersebut berwarna putih. Di bagian dada terdapat tulisan 'JOKOWI' yang dibordir dengan benang berwarna merah. Di bawahnya ada lambang 9 partai pendukung Jokowi. Di baris paling atas terdapat lambang PDIP, disampingnya ada Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem.
Di barisan kedua, ada lambang Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan berdampingan dengan Partai Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Perindo dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). "Baju putih ini menyesuaikan suasana kebatinan Pak Presiden yang suka memakai baju berwarna putih," ujar Hasto.
Baca: 9 Sekjen Partai Koalisi Jokowi ke KPU, PPP: Belum Ada Cawapres
Sekretaris Jenderal Nasdem Johnny G.Plate mengatakan, hal tersebut menunjukkan sembilan partai pendukung Jokowi sudah solid dengan hati yang seputih bajunya. "Kalau yang lain masih ada yang mau ikut, masih ada ruang kita bordir lambangnya disini," ujar Plate sambil tertawa menunjukkan baju tim pemenangan Jokowi.
Johnny mengatakan, meskipun belum ada deklarasi secara resmi atau hitam di atas putih menyangkut dukungan sembilan partai kepada Jokowi, dia mengklaim semua partai memegang komitmen dan saling percaya. "Jadi tidak perlu hitam di atas putih, karen kita saling percaya. Kita sudah solid semua," ujar Johnny.