2. Utang Luar Negeri
Menurut Prabowo Subianto ketimpangan ekonomi dan tingginya utang luar negeri sudah berada di tingkat mengkhawatirkan. Prabowo memaparkan data dari sejumlah lembaga internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), terkait dengan posisi Indonesia dari 200 negara di dunia.
Baca: Soal Cawapres Prabowo, Gerindra: Namanya Orang Indonesia
Dari sisi utang, Prabowo merujuk pada data Bloomberg serta data lembaga pemeringkat Moody’s, yang menyebutkan Indonesia merupakan negara paling berisiko dari sisi utang di Asia bersama India.
Prabowo menyebut total utang Indonesia. Jika utang pemerintah, badan usaha milik negara, dan swasta digabung, jumlahnya mencapai Rp 9 triliun, meski utang pemerintah hanya sekitar Rp 4.000 triliun.