Adian Napitupulu Disebut-sebut Layak Masuk Kabinet Jokowi

Reporter

(kiri-kanan) Anggota DPR Lintas Fraksi Adian Napitupulu (PDIP), Taufiqulhadi (Nasdem), Inas Nasrullah Zubir (Hanura) saat menyampaikan pernyataan sikap di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 20 November 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
(kiri-kanan) Anggota DPR Lintas Fraksi Adian Napitupulu (PDIP), Taufiqulhadi (Nasdem), Inas Nasrullah Zubir (Hanura) saat menyampaikan pernyataan sikap di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 20 November 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Bidang Komunikasi dan Media Massa Partai Perindo Arya Sinulingga menilai politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu merupakan figur yang pantas untuk menjadi menteri di kabinet Joko Widodo alias Jokowi-Ma’ruf Amin. Alasannya, Adia ikut "berkeringat" memenangkan pasangan ini di Pilpres 2019.

Baca juga: Soal Aktivis 98 Jadi Menteri, Adian Yakin Jokowi Sudah Kantongi Nama

"Mulai Pilpres 2014 hingga Pilpres 2019 betul-betul bekerja memperjuangkan Pak Jokowi jadi presiden," kata Arya dalam video yang tersebar di media sosial, Selasa, 9/7. Video mantan juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf yang berdurasi 58 detik itu diunggah oleh akun Boy Bathara Parhusip di Instagram, Senin, 8/7 sekitar Pukul 23.30 WIB, dan telah ditonton ribuan kali.

Arya mengatakan legislator PDI Perjuangan itu juga merupakan pentolan aktivis angkatan 1998 yang berpegang teguh pada ideologi Pancasila. "Dia juga punya komunikasi sangat baik dengan partai-partai politik," ucap dia.

Keunggulan lain adalah kecilnya resistensi jika Adian masuk kabinet Jokowi. Selain itu, kata Arya, koleganya itu juga punya kemampuan mengelola organisasi.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menilai Adian Napitupulu layak menjadi menteri di Kabinet Kerja Jokowi-Ma'ruf. "Sosok seperti Adian akan banyak menyerap aspirasi rakyat yang bisa diaplikasikan dalam program pembangunan Jokowi-Ma'ruf," kata Arief.

Menurut dia, Jokowi-Ma'ruf memerlukan tenaga dan pemikiran Adian Napitupulu di kabinet dalam melanjutkan pemerintahannya.

Sebelumnya, Presiden RI Jokowi sempat menyinggung nama Aktivis 98 sekaligus politikus Adian Napitupulu saat berbicara soal menteri dalam pemerintahan ketika menghadiri acara halalbihalal dengan Aktivis 98 di Jakarta, pertengahan Juni lalu.

Awalnya Presiden mengatakan Aktivis 98 banyak menjadi kepala daerah, baik bupati, wali kota, maupun gubernur. Aktivis 98 juga sudah ada yang menjadi wakil rakyat sebagai anggota DPR RI. Namun, Presiden mengatakan belum ada Aktivis 98 yang menjadi menteri.

"Berkaitan dengan Aktivis 98, ini adalah pelaku sejarah, memang sebagian besar sudah ada yang menjabat bupati, DPR, wali kota, atau jabatan lain. Akan tetapi, saya juga mendengar ada yang belum. Saya lihat menteri belum," kata Jokowi.

Sesaat setelah pernyataan Jokowi itu para aktivis 98 yang hadir lantas meneriakkan nama Adian Napitupulu sebagai bentuk dukungan kepada politikus PDIP itu untuk masuk dalam pemerintahan mendatang.

ANTARA








Aktivis 98 Sodorkan 8 Kriteria Capres 2024, Apa Saja?

30 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu seusai penyuntikan sel dendritik di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis, 22 April 2021. TEMPO/Putri.
Aktivis 98 Sodorkan 8 Kriteria Capres 2024, Apa Saja?

Persatuan Aktivis 98 menyodorkan 8 kriteria Capres 2024. Apa saja kriteria itu? Yuk, disimak.


Peresmian Graha PENA 98 Dipenuhi Kiriman Bunga: Dari Jokowi, Megawati, Hingga Ganjar Pranowo

30 hari lalu

Kiri-kanan: Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Ketum PDIP Megawati, Presiden Jokowi, dan Ketum Hanura Wiranto, duduk berdampingan dalam Munas Partai Hanura di Solo, 13 Februari 2015. Pertemuan Jokowi dan Megawati ini terjadi di tengah polemik calon Kapolri Budi Gunawan. TEMPO/Ahmad Rafiq
Peresmian Graha PENA 98 Dipenuhi Kiriman Bunga: Dari Jokowi, Megawati, Hingga Ganjar Pranowo

Peresmian Graha PENA 98 atau Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) dipenuhi karangan bunga yang dikirim Jokowi, Megawati, hingga Ganjar Pranowo.


Diisukan Bakal Jadi Menteri Jokowi, FX Hadi Rudyatmo: Jadi Ceritanya Begini..

4 Januari 2023

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo disambut seratusan kader PDIP saat tiba kembali di kediamannya di Solo, Kamis, 27 Oktober 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Diisukan Bakal Jadi Menteri Jokowi, FX Hadi Rudyatmo: Jadi Ceritanya Begini..

FX Hadi Rudyatmo menegaskan pertemuannya dengan Jokowi itu tidak membahas politik, partai, pemerintahan.


Riwayat Reshuffle Kabinet Periode 2 Presiden Jokowi, Ada Menteri yang Akan Dicopot Lagi?

27 Desember 2022

Pasangan Kaesang Pangarep dan  ErtinaGudono, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Ibu Sofiatun dan Allen Gudono berfoto dengan para menteri kabinet Indonesia Maju dalam acara tasyakuran pernikahan khusus undangan VVIP, Ahad malam, 11 Desember 2022. Kaesang dan Erina mengenakan busana sikepan dan kebaya merah berhias benang emas, pengantin pria juga memakai kuluk Mataram Islam. Instagram/Erick Thohir
Riwayat Reshuffle Kabinet Periode 2 Presiden Jokowi, Ada Menteri yang Akan Dicopot Lagi?

Selama periode ke-2 memerintah, Presiden Jokowi sudah melakukan 3 kali reshuffle kabinet. Adakah reshuffle ke-4 segera?


Tak Buru-buru Tetapkan Capres, Adian Sebut PDIP Pakai Strategi Menangkan Hati Rakyat

24 Desember 2022

Adian Napitupulu, Anggota Komisi VII DPR RI dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Tak Buru-buru Tetapkan Capres, Adian Sebut PDIP Pakai Strategi Menangkan Hati Rakyat

Kata Adian, PDIP menilai dengan memahami problematika masyarakat dan menyelesaikan lebih penting untuk menarik simpati rakyat.


Jokowi Minta Para Menteri Hilangkan Ego Sektoral

6 Desember 2022

Presiden Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna tentang Kondisi Perekonomian Tahun 2023, Evaluasi Penanganan Covid-19, Ketahanan Pangan, dan Energi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Desember 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jokowi Minta Para Menteri Hilangkan Ego Sektoral

Jokowi meminta para menteri melakukan konsolidasi data, konsolidasi konsolidasi kebijakan


ICW Catat Ada 67 Pendukung Jokowi Isi Kursi Kabinet hingga Komisaris BUMN

13 November 2022

Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan ASEAN Inter-Parliament Assembly (AIPA) di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja, Kamis 10 November 2022. Pertemuan tersebut merupakan rangkaian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-40 dan ke-41 ASEAN serta KTT terkait lainnya.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ICW Catat Ada 67 Pendukung Jokowi Isi Kursi Kabinet hingga Komisaris BUMN

ICW mencatat banyak sekali jabatan pengawas perusahaan atau komisaris BUMN yang dibagi-bagikan kepada pendukung Jokowi.


Iming-Iming Menteri untuk PKS Demi Goyang Koalisi

6 November 2022

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu para petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, dan Partai Demokrat di kediamannya, Jakarta, 25 Oktober 2022. Foto: Instagram/Anies Baswedan
Iming-Iming Menteri untuk PKS Demi Goyang Koalisi

Sohibul menegaskan sikap PKS sudah bulat. Ada atau tidaknya tawaran kursi menteri, kata dia, posisi PKS sebagai partai oposisi tak akan goyah.


Sikap Jokowi soal Pemberhentian Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP

5 September 2022

Ratusan massa Front Kader Penyelamat Partai Persatuan Pembangunan melakukan aksi demo di depan gedung DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022. Dalam aksinya, massa meminta  Suharso untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umun PPP. TEMPO/Subekti
Sikap Jokowi soal Pemberhentian Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP

Muhammad Mardiono yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan PPP diangkat jadi Plt Ketua Umum menggantikan Suharso Monoarfa.


Survei Indopol Temukan Tren Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Menurun

15 Juli 2022

Presiden Joko Widodo (tengah) menerima ajakan berswafoto warga usai acara pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) perseorangan tahun 2022 di Jakarta, Rabu 13 Juli 2022. Presiden Joko Widodo memberikan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 2.500 pelaku UMK dari Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Survei Indopol Temukan Tren Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Menurun

Penurunan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi dipicu menurunnya kepercayaan terhadap penegakan hukum dan penyelenggaraan demokrasi.