TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade menanggapi disebutnya nama Prabowo Subianto sebagai kandidat potensi calon presiden 2024. "Kalau rakyat menginginkan Pak Prabowo di 2024, kenapa enggak?" ujar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Juli 2019.
Baca juga: Gerindra: Pertemuan Prabowo - Jokowi demi Pendukung yang Berkasus
Andre mengatakan tak menutup kemungkinan Gerindra kembali mendukung Prabowo di pilpres 2024. Dia berujar Gerindra akan memperhatikan aspirasi masyarakat. Jika mereka mengingingkan Prabowo maju, kata dia, maka bisa saja Ketua Umum Partai Gerindra itu kembali mencalonkan diri.
Andre juga menyinggung beberapa tokoh yang menjadi pemimpin di usia tua. Dia menyebut Mahathir Mohamad yang menjadi Perdana Menteri Malaysia di usia 92 tahun dan Ma'ruf Amin yang menjadi wakil presiden di umur 76 tahun. "Nanti 2024, kan, Pak Prabowo baru 72 tahun, kalau masih sehat kenapa enggak?," ujar Andre.
Andre juga tak menuutp kemungkinan Prabowo sendiri yang enggan maju. "Siapa tahu Pak Prabowo juga enggak mau, memberikan kesempatan kepada yang muda. Kan bisa juga," ujarnya.
Baca Juga:
Nama Prabowo disebut berpotensial sebagai calon presiden 2024 oleh Lingkaran Survei Indonesia Denny JA. Selain Prabowo, ada 14 nama lainnya yang diprediksi maju di pilpres 2024. Mereka ialah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani, Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Tito Karnavian, dan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Nama kelima belas ialah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Namun Andre mewanti-wanti saat ini pemilihan presiden 2019 baru rampung sehingga terlalu dini membicarakan pilpres 2024. "Pertama, Belanda masih jauh, 2024 masih jauh, kita lihatlah perkembangan dan dinamikanya." kata dia.
Gerindra saat ini akan bekerja keras untuk konstituen. Dia mengatakan Prabowo akan memimpin mereka agar tak mengecewakan para pemilih di Pemilu 2019.