TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir dan para ketua umum (ketum) partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) akan mendampingi Jokowi - Ma'ruf dalam penetapan presiden dan wakil presiden terpilih hasil pemilu 2019. "Sebagai bentuk soliditas dan kekompakan nyata, Ketua TKN Erick Thohir akan langsung memimpin tim ini," kata Wakil Sekretaris TKN, Verry Surya Hendrawan melalui keterangan tertulis pada Sabtu malam, 29 Juni 2019.
TKN berharap pasangan Prabowo - Sandiaga Uno hadir menyaksikan penetapan presiden dan wakil presiden terpilih itu di KPU. Verry menilai, kehadiran Prabowo - Sandiaga menunjukkan kedewasaan berdemokrasi. "Bersama-sama menunjukkan kepada masyarakat dan dunia internasional tentang kekuatan demokrasi di negara tercinta," ujar Verry.
Baca juga: Sadar Tak Mendukung Jokowi-Ma'ruf Sejak Awal, PAN Kaji Semua Opsi
Sebelumnya, anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan Prabowo - Sandiaga tak akan menghadiri rapat pleno terbuka penetapan hasil pemilihan presiden 2019 di Komisi Pemilihan Umum pada hari ini, Ahad, 30 Juni 2019. "Pak Prabowo dan Bang Sandi enggak hadir," kata Andre ketika dihubungi, Sabtu, 29 Juni 2019.
Andre mengatakan tak ada alasan khusus ketidakhadiran kedua tokoh itu. Hal yang juga dilakukan lima tahun lalu saat pengumuman hasil pilpres 2014 para pasangan calon presiden juga tak hadir di KPU.
Baca juga:Kapolri Imbau Tak Ada Mobilisasi Massa pada Penetapan Presiden
Para sekretaris jenderal partai koalisi pengusung Prabowo - Sandiaga, kata Andre, juga tak akan hadir dalam penetapan Jokowi - Ma'ruf. Sebab, Koalisi Adil Makmur yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya itu telah resmi dibubarkan Prabowo.