TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memuji sikap kenegarawanan yang ditunjukkan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo bisa menerima hasil sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang baru saja diumumkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca: Mahkamah Konstitusi Tolak Seluruh Permohonan Kubu Prabowo
"Jadi seperti yang kami perkirakan sebelumnya, tentu saja ini sesusai dengan para pemimpin yang percaya pada jalan konstitusional itu. Kami apresiasi atas sikap itu," kata Hasto dalam dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Juni 2019.
Sebelumnya pada hari yang sama, MK memutuskan menolak seluruh gugatan kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno terkait sengketa pilpres. Putusan dibacakan oleh Ketua MK Anwar Usman dalam sidang yang selesai hari ini, Kamis, 27 Juni 2019. Selanjutnya, KPU akan segera mengadakan rapat pleno penetapan pasangan presiden terpilih pada Minggu, 30 Juni 2019.
Meski begitu, Prabowo menuturkan dirinya masih akan berkonsultasi dengan tim hukum untuk mencari langkah konstitusional lainnya. "Kami akan konsultasi untuk meminta saran dan pendapat apakah masih ada langkah konstitusional," kata dia.
Menanggapi hal ini, Hasto mengatakan seluruh upaya hukum, mulai di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mahkamah Agung (MA), hingga MK, sudah dilakukan oleh kubu Prabowo. "Dengan demikian tidak ada lagi celah hukum terkait hal tersebut," tuturnya.
Meski Prabowo telah menerima keputusan MK walau dengan berat hati, Hasto menyadari bahwa masih ada kelompok-kelompok lain yang belum bisa terima. Ia pun berharap kelompok yang masih kritis bisa sadar bahwa partisipasi rakyat dalam pemilu ini cukup tinggi.
Baca: Zulhas Sebut Prabowo akan Gelar Rapat Tentukan Nasib Koalisi
"Kami yakin dengan sikap yang ditunjukkan Prabowo - Sandiaga, ke depan suasana akan kondusif," ujarnya.